STRATEGI DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN SIDOARJO DALAM MENGEMBANGKAN WISATA BUDAYA CANDI PARI DI MASA PANDEMI COVID - 19

Pristiwati Nisya Anggraeni; Meirinawati Meirinawati

doi:10.26740/publika.v10n2.p653-664

Penulis

Pristiwati Nisya Anggraeni S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
Meirinawati Meirinawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v10n2.p653-664

Kata Kunci:

Manajemen Strategi, Pengembangan Pariwisata, Wisata Budaya

Abstrak

Candi Pari merupakan obyek wisata budaya peninggalan kerajaan Majapahit yang terletak di Jalan Purbakala, Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Dampak pandemi Covid-19 membuat wisata ini mengalami penutupan hingga mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Priwisata Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan wisata budaya Candi Pari agar dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori pengembangan pariwisata oleh Suwantoro yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata, prasarana wisata, sarana wisata, infrastruktur, dan masyarakat. Subjek pada penelitian yaitu Seksi Pengembangan Industri Pariwisata di Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo, Juru Pelihara Wisata Budaya Candi Pari, Masyarakat, dan Wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis pada data terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sidoarjo berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan daya tarik objek wisata berupa keunikan bangunan dan sejarah yang berhasil menarik minat pengunjung. Prasarana terkait akses jalan memudahkan wisatawan menuju lokasi wisata. Kondisi dan ketersediaan sarana wisata cukup lengkap seperti toilet, tempat kuliner, dan kios sovenir. Infrastruktur wisata yang memudahkan kegiatan berwisata. Respon masyarakat yang positif. Dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan wisata budaya Candi Pari berjalan baik walaupun terdapat kekurangan. Kekurangan tersebut meliputi kurangnya kapasitas parkir, kurangnya strategi promosi dengan memanfaatkan media sosial, dan kesadaran masyarakat terkait desa sadar wisata.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Sumber Buku :

I Ketut Suwena, I. G. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan.

Suwantoro, G. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Nyoman, S. Pendit. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Meirinawati dan Niswah, F. 2015. Manajemen Strategi Sektor Publik. Surabaya:

Isdarmanto. 2017. Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Yoyakarta : Gerbang Media Aksara dan STiPrAm Yogyakarta.

Sumber Jurnal :

Tri Wulandari, Eni. 2020. Strategi Dinas Kepemudaan Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Jombang Dalam Mengembangkan Wisata Religi Makam K.H. Abdurrahman Wahid. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Greg, Richards. 2018. Cultural Tourism: A Review Of Recent Research And Trends. Jounal of Hospitality and Tourism Management. Vol.36, Hal 13.

Firsty, Ophelia dan Suryasih, Ida Ayu. 2019. Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi. Vol.7 no.1, Hal 37.

Meirinawati, dkk. 2018. Strategy Management of Hazardous and Toxic Waste Processing by PT Artama Sentosa Indonesia (Study of Transporting and Collecting Hazardous an Toxic Waste). International Conference on Social Sciences. Vol 226.

P.P, Firnanda, dkk. 2021. Rebranding Kabupaten Sidoarjo Sebagai Kota Yang Enjoy dan Asyik. Vol.6 no.1, Hal 40.

I Made Suniastha A. 2018. Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. International Research Journal of Management, IT & Social Sciences Vol.5 no.2, Hal 250.

Jespersen, Lone dan Wallace, Carol A. 2017. Triangulation and the importance of establishing valid methods fo food safety culture evaluation. Food Research Internasional.

Sobaih, Abu Elnasr E, dkk. 2020. Responses To Covid-19: The Role Of Performance In The Relationship Between Small Hospitality Enterprises, Resilience. And Sustainble Tourism Development. International Journal of Hospitality Management.

Suprihatin, Wiwik. 2020. Analisis Perilaku Konsumen Wisatawan Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pariwisata di Nusa Tenggara Barat). Jusnal Bestari. Vol/no. 01, Hal 56-66.

Pappas, Nikolaos dan Glyptou, Kyriaki. 2021. Accommodation Decision-making Durung The Covid-19 Pandemic: Complexity Insights From Greece. International Journal of Hospitality Management.

Hermawan, Hary. 2017. Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan, dan Sarana Wisata Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Wisatawan. Jurnal media wisata. Vol 15 No 1.

Kanwal, Shamsa dkk. 2020. Road an Transport Insfrastructure Development and Community Support For Tourism : The Role of Perceived Benefits, and Community Satisfaction. Tourism Management.

Pratama, Galih W, dkk. 2021. Tourism Village Management Requires Good Tourism Governance: Study in the Kampung Lampion Code 18 Yogyakarta. JPSI (Journal of Public Sector Innovations). Vol. 06 No. 1.

Sumber Peraturan Perundang-undangan :

Instruksi Mentri dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021. Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 31 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Wabah Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sidoarjo.

Surat Edaran Nomor : 440/175/438.1.1.3/2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sumber Internet :

https://bisnis.tempo.co/read/1419303/jumlah-pengunjung-candi-borobudur-turun-dari-439-juta-jadi-996-ribu-orang (diakses online pada, 10 Juli 2021)

https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/11/130600623/diumumkan-awal-maret-ahli--virus-corona-masuk-indonesia-dari-januari?page=all (diakses online pada, 10 Juli 2021)

https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19 (diakses online pada, 15 September 2021)

https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/wisata-aman-kebijakan-sektor-pariwisata-di-tengah-pandemi-covid-19 (diakses online pada, 17 September 2021)

https://jatim.bps.go.id/pressrelease/2021/08/02/1204/jumlah-wisman-ke-jawa-timur-melalui-pintu-masuk-juanda-bulan-juni-naik-sebesar-13-13-persen.html (diakses online pada, 17 Oktober 2021)