IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELESTARIAN CAGAR BUDAYA (STUDI: EKSISTENSI MUSEUM SEPULUH NOPEMBER DI KOTA SURABAYA)

Authors

  • Diasry Putri Cantika S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Badrudin Kurniawan S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v10n4.p1227-1242

Keywords:

Policy implementation, Cultural Conservation, Ten November Museum.

Abstract

Dengan adanya Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 5 Tahun 2005, pemerintah berupaya melestarikan cagar budaya yang ada di Kota Surabaya salah satunya yaitu Museum Sepuluh Nopember. Namun dalam implementasinya masih ditemukan kendala pelestarian cagar budaya seperti AC bocor, diorama yang masih terus dalam perbaikan, keluhan masyarakat pada pencahayaan khususnya pada ruang diorama statis dan pemanfaatan tata letak koleksi yang masih kurang mengakibatkan masyarakat enggan berkunjung dan beranggapan bahwa pelestarian cagar budaya kurang diperhatikan sepenuhnya. Hal ini juga berpengaruh ke eksistensi museum yang sebelumnya kurang diketahui masyarakat menjadi makin menurun terutama setelah terdampak Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Implementasi Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya (Studi Eksistensi Museum Sepuluh Nopember Kota Surabaya). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui observasi dengan mewawancarai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Museum dan Gedung Seni Budaya, Dinas Kebudayaan Kota Surabaya, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan implementasi kebijakan pelestarian cagar budaya pada Museum Sepuluh Nopember di Surabaya telah berjalan sesuai prosedur administratif yang ada, tetapi masih ditemukan hambatan seperti kurangnya anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota, kurang kompetennya sumberdaya manusia dalam melaksanakan kebijakan pelestarian, dan tidak adanya kerjasama Pemerintah Kota dengan investor swasta. Saran yang diberikan yaitu dengan meningkatkan kompetensi Tim Cagar Budaya sesuai prinsip good governance, mengadakan kerjasama dengan investor swasta sehingga dapat membantu kendala yang dialami terutama sumberdaya finansial, meningkatkan promosi dan sosialiasi ke masyarakat agar untuk meningkatkan kesadaran terhadap pelestarian cagar budaya bisa berjalan dengan efektif.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pelestarian Cagar Budaya, Museum Sepuluh Nopember.  

With the Surabaya City Regional Regulation No. 5 of 2005, the government is trying to the existence of cultural  heritage  in  the  city  of  Surabaya,  which  is  the  Ten  November  Museum.  However,  in  its implementation,  it  is  still  found  the  preservation  of  cultural  heritage  such  as  air  conditioning  leaking, dioramas that are still developing in repair, public complaints about lighting, and utilization of layout or layout  as  well  as  collections  that  are  still  lacking.  This  also  affects  the museum,  which  was  previously known  to  the  public  to  be  decreasing  especially  after  the  Covid-19.  The  purpose  of  this  study  is  to describe the implementation of the Cultural Conservation Preservation Policy (Study of the Existence of the  Ten  November  Museum,  Surabaya  City).  The  management  method  is  descriptive  methods  and  data collection  techniques  through observation  by  interviewing  the  Regional  Technical  Implementation  Unit (UPTD)  of  the  Museum  and  Cultural  Arts  Building,the  Surabaya  City  Culture  Office,  and  the community.  Based  on  the  observation,  the  cultural  heritage preservation  policy  at  the  Ten  November Museum in Surabaya has been running according to existing administrative procedures, but there are still obstacles such  as  the  lack  of  budget  allocated  by  the  City  Government,  incompetence  of resources  in carrying  out  conservation,  and  the  absence  of  cooperation between  the  City  Government  and  private investors. The  advice  is to improve  the  competence of the Cultural Conservation Team according to the principles of good governance, establish cooperation with private investors and increase promotion.

Keywords: Policy implementation, Cultural Conservation, Ten November Museum.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-09

Issue

Section

Articles
Abstract views: 667 , PDF Downloads: 859