INOVASI PELAYANAN ELEKTRONIK DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

Authors

  • Ajeng Kusuma S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Indah Prabawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v11n4.p2609-2622

Keywords:

Inovasi, eDupak, kemajuan karir

Abstract

Di negara Indonesia, penyelengara layanan publik di duduki oleh Aparatur Sipil Negara yang mana pegawai ini bekerja di instansi pemerintahan dan berperan dalam meningkatkan pembangunan dan kemajuan negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan inovasi E-DUPAK dalam peningkatan karir pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Untuk mengalanisis penulis menggunakan teori difusi inovasi dalam peningaktan karir menurut Everett Rogers (1964) yang memuat 5 indikator dengan hasil penelitian sebagai berikut, 1) keuntungan relatif mendorong untuk menciptakan adanya pembaharuan metode yang digunakan dalam pengurusan DUPAK yang mana dilaksanakan secara electronic solusi pengumpulan dokumen saat wabah Covid-19 hingga saat ini, 2) kesesuaian dengan pengelolaan daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) secara elektronik yang baik akan menjamin ketersediaan bukti keputusan serta kegiatan pemerintah, 3) kerumitan mengenai respon kepuasan para pemangku kepentingan pengguna E- DUPAK mereka menyebutkan bahwa kegiatan pengusulan angka kredit jauh lebih mudah, 4) kemungkinan mencoba adanya E-Dupak Di Dinas Kesehatan telah lolos uji coba dalam memepermudah peserta unggah dokumen untuk peningakatan karir pegawai dan juga mendorong petugas memberikan pelayanan dengan baik, 5) kemudahan diamati dengan E-Dupak ini memberikan kemudahan pada setiap elemen terkait, yang mana proses Dupak dapat terlaksana dengan baik hingga proses akhirnya. Hasil temuan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terdapat kurangnya tenaga IT yang memantau pelaksanaan E-Dupak secara langsung. Sehingga peneliti memberikan saran agar menyediakan sumber daya manusia yang mnguasai bidang tersebut dengan baik agar pelaksanaan lebih optimal.

In the country of Indonesia, public service providers are occupied by the State Civil Apparatus where these employees work in government agencies and play a role in enhancing the development and progress of the country. This study aims to analyze the implementation of the E-DUPAK in improving employee careers at the East Java Provincial Health Office using qualitative methods and data collection techniques used are observation and interviews. To analyze the author uses the theory of innovation in career advancement according to Roger (in Sukma, 2019) which contains 5 indicators with the following research results, 1) relative advantage encourages to create an update of the method used in DUPAK management which is carried out electronically as a document collection solution during the Covid-19 outbreak until now, 2) conformity with good electronic management of the list of credit scoring proposals (DUPAK) will guarantee the availability of evidence of government decisions and activities, 3) complexity regarding the response to satisfaction of stakeholders using E-DUPAK they mentioned that the activity of proposing credit scores is much easier, 4) it is possible to try the existence of E-Dupak. it provides convenience on each related element, in which the Dupak process can be carried out well until the final process. The findings at the East Java Provincial Health Office found that there was a lack of IT staff directly monitoring the implementation of E- Dupak. So that researchers provide suggestions for providing human resources who master this field well so that implementation is more optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-08-07

Issue

Section

Articles
Abstract views: 150 , PDF Downloads: 109