INOVASI LAYANAN WARGA DI BALAI RW SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESADARAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN OLEH PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Penulis

  • Sunisfatul Lutfiah S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Trenda Aktiva Oktariyanda S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan llmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n2.p349-364

Kata Kunci:

Pelayanan Publik, Inovasi, Administrasi Kependudukan

Abstrak

Pelayanan publik merupakan kegiatan maupun serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah sebagai abdi negara sekaligus abdi masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pembaruan dan meningkatkan kualitas layanan agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat yang menerima layanan. Salah satu inovasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah inovasi Pelayanan Sayang Warga di Balai RW. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah indikator Atribut Keberhasilan Inovasi menurut Bugge dkk., (2018). Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadirnya Inovasi Pelayanan Sayang Warga sebagai upaya peningkatan kesadaran administrasi kependudukan dapat diketahui bahwa secara keseluruhan telah berjalan dengan baik namun belum optimal. Pelayanan Sayang Warga sebagai bukti bahwa Pemerintah Kota Surabaya selalu mendukung terhadap penciptaan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terbukti Pemerintah Kota Surabaya menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam kategori 'Kota Sangat Inovatif' pada tahun 2023. Meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi berupa keterbatasan SDM dan kurangnya fasilitas pendukung seperti kamar mandi dan musholla. Adapun saran yang diajukan peneliti adalah diperlukan pelaksanaan sosialisasi secara maksimal untuk setiap warga agar inovasi pelayanan Sayang Warga di Balai RW dapat diketahui masyarakat luas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-11

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 145 , PDF Downloads: 213