STRATEGI PENINGKATAN DAYA TARIK PENGUNJUNG WISATA OLEH DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN KOTA SURABAYA (STUDI PADA PENGEMBANGAN KEBUN RAYA MANGROVE GUNUNG ANYAR)

Penulis

  • Faza Saila Salsabila S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Deby Febriyan Eprilianto S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n2.p365-380

Kata Kunci:

Strategi, Pengembangan, Kebun Raya

Abstrak

Pengembangan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar di Kota Surabaya merupakan langkah penting dalam mempromosikan pengelolaan mangrove berkelanjutan dan mendukung pencapaian tujuan SDGs 2045. Kenyataan bahwa pengembangan tata kelola mangrove masih kurang mendapat perhatian menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan daya tarik pengunjung dalam pengembangan Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar. Teori pengembangan pariwisata oleh Amerta (2019) digunakan sebagai landasan untuk membangun argumentasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan analisis data sekunder. Subjek penelitian melibatkan 11 orang yang terdiri dari pengelola dan pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kebun raya meliputi: (1) Attraction, diwujudkan melalui peningkatan koleksi tumbuhan, penambahan atraksi, kegiatan menarik dan paket wisata; (2) Amenity, diwujudkan melalui fasilitas ramah lingkungan dan ramah disabilitas seperti jogging track, banyaknya tempat sampah, tersedianya gazebo, toilet yang bersih; (3) Access, diwujudkan meklalui adanya lahan parkir memadai, petunjuk arah, mobilisasi dengan buggy car, wifi gratis, dan informasi pemasaran yang jelas; (4) Ancillary, diwujudkan melalui pelatihan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan kerjasama dengan masyarakat lokal, pihak swasta, universitas dan seluruh OPD di Kota Surabaya. Meskipun terdapat kendala seperti kurangnya partisipasi masyarakat, akses jalan yang sempit, kapasitas toilet dan musala terbatas, kurangnya transportasi publik serta kebutuhan pelatihan pada sumberdaya manusia, pengembangan yang dilakukan dapat dikatakan cukup berhasil, berdaya saing, dan mampu meningkatkan daya tarik pengunjung dan keberlanjutan pengelolaan mangrove di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar. Penelitian ini terbatas pada satu lokasi, namun penelitian ini membuka peluang penelitian lanjutan untuk memperluas cakupan penelitian.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-16

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 202 , PDF Downloads: 282