PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN ANGGARAN MELALUI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI PADA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PLATFORM SIPD DI DINAS PENENAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA YOGYAKARTA)

Abstrak

Permasalahan dalam perencanaan dan penganggaran nasional masih menjadi perhatian utama. Pemerintah mengadopsi sistem informasi manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelengaraan pemerintah daerah yaitu Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). SIPD merupakan salah satu inovasi Kementrian Dalam Negeri yang memiliki berbagai fitur untuk memudahkan pekerjaan di bidang pengelolaan keuangan daerah. Namun, dalam penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) masih terdapat sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta, khususnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta, seperti kurangnya pemahaman pengguna atau operator saat menggunakan aplikasi, jaringan internet dan server SIPD yang masih sering error dan minimnya bimbingan teknis terkait penggunaan SIPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan terkait efektivitas Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dalam perencanaan anggaran di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus peneltian menggunakan teori keberhasilan sistem informasi (2016) oleh William H. Delone dan Ephraim R. McLean mencakup kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna dan manfaat bersih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi SIPD di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Yogyakarta dapat dikatakan cukup baik dan efektif. Namun, masih ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sistem belum sepenuhnya dapat diandalkan karena sering mengalami kendala dan error selama proses penganggaran. Selain itu, kinerja server yang belum optimal juga menjadi hambatan yang mengganggu kelancaran aktivitas pengguna dan waktu respons dari sistem yang masih belum memuaskan.