KAJIAN PENGEMBANGAN WISATA BANDAR GRISSEE UNTUK MENYIAPKAN STRATEGI PROMOSI WISATA HERITAGE DI KABUPATEN GRESIK

Penulis

  • Amrina Rosyada S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Meirinawati Meirinawati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n2.p435-450

Kata Kunci:

Pengembangan, Disaparekrafbudpora, Bandar Grissee

Abstrak

Bandar Grissee memiliki potensi wisata heritage berupa keberagaman peninggalan sejarah dan budaya yang berada di kawasan Gresik Kota Lama. Penelitian ini bertujuan untuk menyiapkan strategi promosi wisata heritage di Kabupaten Gresik melalui pengembangan wisata Bandar Grissee yang telah dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora). Studi ini mengkaji strategi yang diterapkan dalam aspek aksesibilitas, amenitas, atraksi, dan promosi berdasarkan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 12 Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis naratif yang bertujuan memperoleh informasi secara mendalam berdasarkan pandangan dari berbagai subjek yang terlibat. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumetasi. Subjek penelitian mencakup Kepala Bidang Pariwisata, Pokdarwis Bandar Grissee, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas menuju Bandar Grissee sudah memadai, dengan sarana dan prasarana yang mendukung kemudahan akses bagi wisatawan. Amenitas di kawasan ini telah ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengunjung. Atraksi yang ada, seperti tour sejarah dan pameran budaya, berhasil menarik minat dan meningkatkan kepuasan wisatawan. Strategi promosi yang dilakukan, termasuk kampanye media sosial dan kerjasama dengan stakeholder yang terlibat berhasil meningkatkan visibilitas dan jumlah kunjungan. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala seperti kurangnya petunjuk arah dan toilet umum, serta pemasaran yang belum optimal. Oleh karena itu, saran yang diberikan meliputi: 1) Mendistribusikan peta wisata dan petunjuk jalan, 2) Menyediakan toilet umum di Bandar Grissee, 3) Menambah jadwal operasional bus wisata, dan 4) Meningkatkan promosi melalui kerjasama dengan penyedia layanan pariwisata serta melakukan pembaruan virtual tour.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-06-27

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 105 , PDF Downloads: 209