ANALISIS PEMBENTUKAN KERJASAMA ANTAR DAERAH: SEBUAH STUDI EFFEKTIVITAS KOORDINASI BAKORWIL BOJONEGORO DALAM INISIASI SEKRETARIAT BERSAMA GREBANG RATUBANGNEGORO KERTOWILANGAN

Penulis

  • Moch. Bianda Kim Memorial S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Muhammad Farid Ma'ruf S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v12n3.p857-870

Kata Kunci:

Koordinasi, Bakorwil Bojonegoro , Kerjasama, Koordinasi, Bakorwil Bojonegoro, Kerjasama

Abstrak

Kerjasama antar daerah adalah usaha oleh dua atau lebih daerah untuk mencapai tujuan bersama yang sesuai dengan kebutuhan. Bakorwil Bojonegoro menginisiasi pembentukan kerjasama antara delapan Kabupaten/Kota dalam wilayah kerjanya, ditambah dengan tiga kabupaten yang berbatasan, sehingga terbentuklah akronim Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan. Akan tetapi dalam kerjasama ini terdapat masalah pada lamanya pembentukan sekretariat bersama ini sehingga belum dimulainya Kerjasama Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan. Keterlambatan ini membuat kabupaten/kota belum bisa melaksanakan Kerjasama dengan adanya payung hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis Bakorwil Bojonegoro dalam koordinasi pembentukan kerjasama antar daerah Grebang Ratubangnegoro Kertowilangan dan hambatannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis konten dan wacana. Dalam penelitian ini, instrumen dikembangkan dari teori Hasibuan (2011) dengan mempertajam faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi yaitu kesatuan tindakan, komunikasi, pembagian kerja, disiplin. Temuan penelitian yang dihasilkan selama analisis yaitu: (1) terdapat hambatan dalam pembentukan sekretariat bersama dimana Pejabat di level Pemerintah Kabupaten/kota memiliki kesibukan sendiri, (2) terdapat perbedaan prosedur penandatanganan ke bupati/walikota, (3) Pergantian pejabat saat rapat pembentukan sekretariat bersama dan pejabat meminta waktu untuk mengkaji ulang. Dilihat dari hambatan tersebut saran dari peneliti adalah (1) Setiap kabupaten/kota dapat lebih sadar pentingnya kerjasama ini, (2) Setiap pertemuan kegiatan pembentukan kerjasama Bakorwil Bojonegoro dapat lebih mengingatkan bahwa semua kegiatan harus dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan, (3) Bakorwil Bojonegoro dapat lebih sering mengingatkan kepada pejabat terkait setiap ada kegiatan pembentukan Kerjasama antar daerah, (4) Setiap pergantian pejabat pada kabupaten/kota pejabat lama memberi tahu kepada pejabat baru tentang Kerjasama antar daerah Grebang Ratubangnegoro Kertowilangann agar dilaksanakan lebih maksimal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-07-30

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 235 , PDF Downloads: 175