PENERAPAN PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP DALAM E-GOVERNMENT (STUDI KASUS: DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA SERTA PARIWISATA KOTA SURABAYA) DENGAN E-TICKET WISATA

Penulis

  • Allicia Syafira Putri S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Deni Yuda Fatria S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Christia Anjarwati S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Ikhlima Rahma Yulika S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Puspita Anggraini S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Krisna Dwi Darna S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya
  • Deby Febriyan Eprilianto S1 Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/publika.v13n1.p21-28

Kata Kunci:

E-Goverment, Public Private Partnership (PPP)

Abstrak

E-Government merupakan istilah yang populer beberapa tahun terakhir. E-Government sebagai bentuk untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Namun, implementasi E- government pada kenyataannya belum berjalan secara lancar. Hal tersebut dikarenakan adanya hambatan tertentu seperti kurangnya keuangan, kurangnya kemampuan operasional IT, dll. Konsep public private partnership (PPP) muncul sebagai solusi hambatan yang muncul dalam penerapan e-Government. Beberapa instansi pemerintahan berhasil menerapkan e-Government dan memiliki kualitas pelayanan publik yang baik. Salah satunya Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya yang menyediakan inovasi pelayanan publik berbasis online seperti, e-Tiket wisata Surabaya, e-Katalog Museum, BeSmart, dan lain sebagainya. Fokus penelitian ini adalah inovasi pelayanan e-Tiket wisata Surabaya. Hal ini dimaksudkan untuk menyoroti bagaimana Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya dapat menjalankan e-government tersebut dan pihak swasta yang turut bekerjasama sebagai upaya pengoptimalan dan pengenalan daerah wisata Kota Surabaya.

Kata kunci: e-Government, PPP, e-Tiket

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Hardjaloka, L. 2014. Studi Penerapan e-Government Di Indonesia dan Negara Lainnya sebagai Solusi Pemberantasan Korupsi Di Sektor Publik. Vol 3, No 3. Desember 2014

Ileana Palaco, Min Jae Park, Suk Kyoung, Jae Jeung Rho. Public Private Partnership for e-Government in Developing Countries: An Early Stage Assesment Framework. Published 16 Oktober 2018.

Sharma, S. 2015. Exploring Best Practices in Public-Private Partnership (PPP( in e-Government through select Asian Case Studies. Routledge 39: 3-4, 203-210. Published 02 December 2013

Te Liu , Xuemin Yang & Yueping Zheng. (2020): Understanding the evolutionof public–private partnerships in Chinese e-government: four stages of development, Asia Pacific. Journal of Public Administration. 28 September 2020

Diterbitkan

2025-04-20

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 108 , PDF Downloads: 116