Teachers’ Perception on Authentic Assessment For Assessing Students’ Writing Task in the Rural Area

  • NISRINA HANIFAH

Abstract

Abstrak

Dalam proses menerapkan penilaian otentik memiliki tujuan meningkatkan kualitas murid dalam keahlian yang profesional. Penilaian ini telah diterapkan sejak tahun 2013 tetapi tidak semua sekolah menerapkan ini. Umumnya proses penilaian ditangani oleh guru, jadi penelitian ini akan mendeskripsikan beberapa aspek yang berhubungan dengan persepsi guru terhadap penilaian otentik, masalah yang guru hadapi berdasarkan pengalamannya, dan solusi untuk menangani masalah tersebut. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Penelitian ini diadakan di dua SMA di daerah desa di Tuban, Indonesia yang memiliki perbedaan akreditasi sekolah. Untuk subjeknya, penelitian ini membutuhkan seorang guru dari setiap sekolah untuk mengisi angket dan mengadakan wawancara. Data dianalisis melalui langkah- langkah: mengorganisasikan dan menyiapkan, mengkode dan mengurangi, menafsirkan dan menyajikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru di daerah desa menerapkan semua tipe dari penilaian otentik. Pada hasil kedua ini menunjukkan masalah- masalah guru dalam penerapan penilaiann tersebut diantaranya adalah kesulitan murid pada kemampuan menulis, keterbatasan kesadaran siswa pada proses penilaian, keobjektifan guru dalam menilai siswa, ketidakcukupan fasilitas dalam melaksanakan penilaian otentik, kesulitan membuat RPP, dan memanajemen waktu. Terakhir untuk hasil ketiga ini menunjukkan solusi guru dalam menangani masalah. Beberapa solusinya harus menjadi bagian dalam kebijakan sekolah dan pemerintah, tetapi untuk lainnya ini dapat ditangani secara mandiri oleh guru.

Kata kunci: Penilaian, penilaian otentik, dan menulis.

Abstract

In the process of applying authentic assessment, it has a goal to encourage students’ quality in professional skill. This assessment has been applied since 2013 but not all schools apply it. Commonly in the assessment process, it is handled by the teachers, so this study will describe several aspects related to the teachers’ perception toward authentic assessment, the problems that the teachers face based on their experience, and the solutions to handle the problems. This study belongs to qualitative research. The data were collected through questionnaires and interviews. It was conducted in two Senior High Schools of rural areas in Tuban, Indonesia that has different school’s accreditation. For the subject, this study needed a teacher from each school to fill the questionnaire and to conduct the interview. The data were analyzed through these steps; organizing and preparing, coding and reducing, interpreting and representing. The results of this study showed that teachers in the rural area had similar perceptions of the authentic assessment. The second finding showed the teachers’ problems for applying the assessment such as students’ low ability in writing, students’ limited ability of self awareness in assessment process, teachers’ objectivity to assess the students, the insufficient facility for conducting authentic assessment, the difficulties to make lesson plan, and the difficulties for conducting time management. Finally, for the last result, it showed teachers’ solutions to solve the problems. Some of the solutions must be part of school and government policies, but for the others, it can be handled by the teachers independently.

Key terms: Assessment, authentic assessment, and writing.

Published
2019-07-05
How to Cite
HANIFAH, N. (2019). Teachers’ Perception on Authentic Assessment For Assessing Students’ Writing Task in the Rural Area. RETAIN : Journal of Research in English Language Teaching, 7(2). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/retain/article/view/28872
Section
Articles
Abstract Views: 54
PDF Downloads: 124