The Implementation of Problem-based Learning in Teaching Speaking of Hortatory Exposition Text

  • SHINTA BETA PRAMESWARI

Abstract

Abstrak

Problem-based learning adalah metode yang berfokus pada pembelajaran kooperatif siswa dalam memecahkan masalah. Karena metode ini pertama kali digunakan dalam pengajaran sains, tahapannya berbeda dengan pengajaran bahasa karena bahasa biasanya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan penelitian deskriptif untuk menggambarkan implementasi dan tantangan implementasi pembelajaran berbasis masalah. Subjek Penelitian ini bertempat di SMA Negeri 1 Sidoarjo. Subjek penelitian ini adalah guru kelas XI SMA Negeri 1 Sidoarjo. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara. Selain itu, data disusun dan dibiasakan, dikodekan dan direduksi dan ditafsirkan serta direpresentasikan untuk mengembangkan hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah dalam menerapkan pembelajaran berbasis masalah dalam mengajar berbicara adalah memperkenalkan masalah dan bahasa yang dibutuhkan, mengelompokkan siswa dan menyediakan sumber daya, mengamati dan mendukung siswa, menindaklanjuti pekerjaan siswa dan menilai kemajuan kegiatan pemecahan masalah . Selanjutnya, tantangannya adalah mengadaptasi metode, menentukan masalah, kekurangan sumber daya, tidak pantas untuk diterapkan di semua tingkat pendidikan dan mengendalikan kelas. Secara keseluruhan, guru telah sepenuhnya melakukan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah dan menemukan lima tantangan dalam mengajar berbicara. Dengan demikian, peneliti menyarankan kepada guru bahasa Inggris untuk lebih mempertimbangkan dalam langkah-langkah dalam menerapkan metode tersebut dan kepada peneliti selanjutnya untuk menyaring langkah-langkah yang sesuai dan menyelesaikan masalah.

Kata kunci: Pembelajaran berbasis masalah, Berbicara, Teks Eksposisi Hortatory

Abstract

Problem-based learning is a method focused on the students’ cooperative learning in solving a problem. Since this method is firstly used in teaching science, the stages must be different from the teaching language since language is normally used as a tool when learning. This study uses qualitative design and descriptive research to describe the implementation and challenges of Problem-based learning implementation. The setting is in SMA Negeri 1 Sidoarjo. The subject of this study is a teacher of eleventh graders of SMA Negeri 1 Sidoarjo. The research instruments are observation sheets, field notes, and interview. Moreover, the data are organized and familiarized, coded and reduced and interpreted and represented to develop the result. The result shows that the steps in implementing Problem-based learning in teaching speaking are introducing the problem and language needed, grouping the students and providing resources, observing and supporting the students, following up the students work and assessing the progress of the problem-solving activity. Furthermore, the challenges are adapting the method, determining the problems, lack of resources, inappropriate to be implemented in all level of education and controlling the class. Overall, the teacher had completely done the steps of Problem-based learning and found five challenges in teaching speaking. Thus, the researcher suggests to the English teacher to be more considerate in the steps in implementing that method and to the further researcher to filter the suitable steps and solve the problem.

Keywords: Problem-based learning, Speaking, Hortatory Exposition Text
Published
2019-07-26
How to Cite
BETA PRAMESWARI, S. (2019). The Implementation of Problem-based Learning in Teaching Speaking of Hortatory Exposition Text. RETAIN : Journal of Research in English Language Teaching, 7(3). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/retain/article/view/29698
Section
Articles
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 65