Kreatifitas Gong Gumbeng dalam Bersih Desa di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo

  • ARLINA HAPPY LUPITASARI
  • SETYO YANUARTUTI

Abstract

Kesenian Gong Gumbeng merupakan salah satu kesenian di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit. Kesenian ini diperkirakan ada sejak 1637 M atau sekitar tahun 1838. Sejak munculnya kesenian Gong Gumbeng dijadikan sebagai ritual bersih desa hingga sekarang ini. Masyarakat Desa Wringinanom meyakini kesenian Gong Gumbeng harus selalu dilaksanakan dalam upacara ritual bersih desa, untuk mengindari datangnya masa paceklik. Dengan demikian keberadaan kesenian Gong Gumbeng bagi masyarakat Desa Wringinanom masih sangat bermakna sampai sekarang. Hal ini merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji lebih dalam dan dilakukan penelitian lebih lanjut, mengingat hanya terdapat satu kelompok kesenian Gong Gumbeng dan satu-satunya kesenian yang berbeda dan unik dari kesenian-kesenian yang ada di Kabupaten Ponorogo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk penyajian kesenian Gong Gumbeng dalam ritual bersih desa di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengamati secara langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara kepada pelaku seni, lembaga, dan masyarakat sekitar.
Kata Kunci: Kesenian Gong Gumbeng, Bentuk.
Published
2019-07-04
How to Cite
HAPPY LUPITASARI, A., & YANUARTUTI, S. (2019). Kreatifitas Gong Gumbeng dalam Bersih Desa di Desa Wringinanom Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Solah, 8(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/28725
Section
Articles
Abstract Views: 135
PDF Downloads: 503