VISUALISASI KEBERANIAN PRAJURIT WIRONINI DALAM BENTUK TARI DRAMATIK PADA KARYA TARI KRIDHAH SANG ABITHAH
Kata Kunci:
Courage, Dramatic Dance, Dance Work, Kridhah Sang Abithah.Abstrak
Karya tari 'Kridhah Sang Abithah' merupakan karya yang mengusung tema fenomena keberanian yang juga merupakan pengalaman empiris sang koreografer. Fenomena ini diambil dari keberanian yang dimiliki prajurit Wironini dalam melawan sekutu, membela Untung Suropati dalam mempertahankan tanah Pasuruan. Koreografer tertarik dengan fenomena keberanian prajurit Wironini karena berkaitan dengan fenomena yang dialami perempuan saat ini. Fokus bentuk dalam karya ini adalah jenis tari dramatik yang merupakan penguat dalam menggambarkan suasana dan fokus isi adalah visualisasi keberanian prajurit wanita 'Wironini'. Tujuan diciptakannya karya tari ini adalah untuk memvisualisasikan keberanian prajurit Wironini Pasuruan dan menyampaikan pesan yang terkandung di dalamnya melalui ekspresi gerak tubuh penari. Koreografer menggunakan teori koreografi Sumandiyo Hadi dan teori metode konstruksi I Jacqluine Smith untuk mendukung analisis penciptaan tarinya. Karya tari ini juga didukung oleh berbagai unsur seperti gerak, musik, tata rias, busana, alat peraga, dan tata cahaya yang sesuai dengan tema tari. Alur isi dalam karya tari 'Kridhah Sang Abithah' terdiri dari pembukaan, 5 adegan utama dan penutup. Ditarikan oleh 9 orang penari dan didukung dengan 24 motif gerak dan pola lantai. Pesan yang disampaikan dalam karya tari ini adalah seorang perempuan juga harus mempunyai keberanian dan keteguhan dalam mengambil keputusan ketika bertindak.
Unduhan
Referensi
Hadi, Y. Sumandiyo. 2007. Kajian Tari dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Ikalasti Yogyakarta.
___________. 2003. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Elkaphi.
___________. 2014. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Murgiyanto, Sal. 1983. Koreografi (pengetahuan dasar komposisi tari). Jakarta.
Nuraini, Indah. 2011. Tata Rias dan Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Padmodarmaya, Parmana. 1988. Tata dan Teknik Pentas. Jakarta: Balai Pustaka Press Publisher.
Puteri, Ratih Kirana Suryo. 2020 Pasuruan 1830: Catatan H.J. Domis. Jakarta: Perpusnas.
Smith, Jaqcuiline. 1985. Komposisi Tari terjemahan Ben Suharto. S.S.T. Yogyakarta:
Soedarsono. 2006. Tari-tarian Indonesia I. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Tim Penyusun. 2014. Panduan Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni. Surabaya: UNESA Press.
Turner, J Magery. 2007. Pendekatan Koreografi non Literal. Judul Asli: New Dances. Diterjemahkan oleh: Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Aulia Nanda Arsyika, Jajuk Dwi Sasanadjati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

