Evolusi Tubuh Visualisasi Karakteristik Tubuh dalam Tari Dramatik
Kesenian Jaranan
Kata Kunci:
Body of Evolution, Jaranan, Karakteristik Tubuh, Dramatik, Koreografi KontemporerAbstrak
Karya tari Body of Evolution merupakan bentuk eksplorasi koreografis yang memvisualisasikan karakteristik tubuh manusia melalui pendekatan dramatik, dengan berpijak pada struktur pembagian adegan dalam kesenian tradisional Jaranan dari Trenggalek. Karya ini berangkat dari gagasan bahwa perubahan ketubuhan manusia dalam tahapan usia anak-anak, remaja, dan dewasa, memiliki keterkaitan esensial dengan tiga struktur adegan Jaranan, yaitu kiprah, budalan, dan perangan. Koreografer mengangkat ketiga adegan tersebut sebagai simbolisasi dari proses perkembangan fisik dan psikis manusia. Adegan kiprah dianalogikan dengan fase anak-anak yang penuh eksplorasi gerak; budalan mencerminkan fase remaja dengan dinamika keingintahuan; sedangkan perangan mewakili fase kedewasaan dengan kontrol emosi dan tanggung jawab diri. Dengan pendekatan dramatik, karya ini menonjolkan ekspresi, emosi, dan bahasa tubuh secara kuat dalam setiap transisi adegan, guna menciptakan pengalaman estetis yang komunikatif bagi penonton. Tujuan utama penciptaan karya ini adalah memperkuat bahasa ketubuhan dalam seni pertunjukan kontemporer berbasis tradisi, sekaligus menawarkan inovasi kreatif terhadap eksistensi kesenian Jaranan di tengah tantangan era modern. Melalui karya ini, koreografer mengajak masyarakat dan pelaku seni untuk terus menggali potensi lokal secara kreatif dan kontekstual, agar warisan budaya tetap hidup dan berkembang.
Unduhan
Referensi
Boeree, C. G. (2009). Learning and Teaching Methods. Bandung: Grup Media.
Danesi, Marcel. (2010). Messages, Signs, and Meanings: A Basic Textbook on Semiotics and Communication Theory. Yogyakarta: Jalasutra.
Hadi, Sumandiyo. (2011). Choreography: Form-Technique-Content. Yogyakarta: Cipta Media.
Hadi, Sumandiyo. (2014). Proscenium Space Choreography. Yogyakarta: Cipta Media.
Hidayat, Robby. (2011). Choreography and Creativity: Knowledge and Practical Guidelines for Choreography Practicum. Yogyakarta: Kendhil Pustaka Seni Indonesia.
La Meri. (1986). Dance Composition: The Basic Elements (Translated by Soedarsono). Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
Murgiyanto, Sal. (1983). Choreography: Basic Knowledge of Dance Composition. Jakarta: Department of Education and Culture.
Papalia, D. E., Olds, W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development, Vol. I. Jakarta: Erlangga.
Smith, Jacqueline. (1985). Dance Composition: A Practical Guide for Teachers (Original title: Dance Composition, translated by Ben Suharto). Yogyakarta: Ikalasti.
Sumanto. (2014). Theory and Application of Research Methods. Yogyakarta: Pustaka Penelitian.
Soedarso. (2006). Trilogy of Art: Creation, Existence, and the Majesty of Art. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Soeharto, Ben. (1984). Dance: Analysis of Form, Style, and Content as a Support for the Creative Process. Yogyakarta: Indonesian Institute of the Arts Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ari Chandra Pamungkas, Jajuk Dwi Sasanadjati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 Abstract views: 29
                                                        ,
  Abstract views: 29
                                                        , PDF Downloads: 32
 PDF Downloads: 32
                                
 
						
