Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Fisik Wilayah dengan Pendapatan Petani Tanaman Pangan di Kabupaten Jombang

  • ELA RACHMA WATI

Abstract

Abstrak

Kabupaten Jombang merupakan daerah pertanian khususnya subsektor tanaman pangan, namun pendapatan perkapita petani subsektor  tanaman pangannya rendah. Pendapatan petani dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mencakup kondisi sosial, ekonomi dan fisik lingkungan. Peneliti mengangkat permasalahan ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pendapatan petani tanaman pangan di Kabupaten Jombang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  faktorsosial ekonomi dan fisik wilayah dengan pendapatan petani tanaman pangan di Kabupaten Jombang.

Analisis penelitian ini didasarkan pada data sekunder. Populasi penelitian berupa satuan-satuan wilayah fungsional kecamatan di Kabupaten Jombang yang berjumlah 21 Kecamatan. Terdapat 7 indikator variabel bebas yang diperhatikan dalam penelitian ini yaitu kepadatan penduduk, tingkat pendidikan penduduk, jumlah petani, nilai tukar petani, indeks daya beli masyarakat, luas sawah irigasi teknis dan hasil produksi tanaman pangan. Analisis ini menggunakan secara statistik berdasarkan persamaan regresi ganda.

Hasil analisis diperoleh nilai R2 (koefisien determinasi) = 0,770 menunjukkan bahwa 3 indikator variabel bebas yang diperhatikan dalam penelitian ini mampu menjelaskan hubungan dengan pendapatan petani tanaman pangan di Kabupaten Jombang sebesar 77% sehingga masih 23% yang dijelaskan oleh variabel lain. Variabel-variabel yang memiliki hubungan yang kuat dengan pendapatan petani tanaman pangan di Kabupaten Jombang dalam penelitian ini adalah nilai tukar petani (β =  0.485), indeks daya beli masyarakat (β = -.373) dan hasil produksi tanaman pangan (β = 0.494).

Kata Kunci :kondisi sosial ekonomi dan fisik wilayah, pendapatan petani tanaman pangan.

Published
2016-08-25
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 20