PERSEPSI DAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT AREA TERDAMPAK PEMBANGUNAN WADUK DI DUSUN BENDO DESA NGINDENG KECAMATAN SAWOO KABUPATEN PONOROGO

  • ANANG SETYO WIBOWO

Abstract

Kabupaten Ponorogo merupakan daerah kekurangan air terutama pada musim kemarau, baik untuk keperluan air irigasi maupun air baku untuk domestik dan industri. Salah satu alternatif untuk mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat adalah dengan membangun reservoir air berupa waduk atau bendungan. Pembangunan Waduk berlokasi di  Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Pembangunan waduk di samping mempunyai dampak positif juga mempunyai dampak negatif pada masyarakat yang tinggal di area terdampak pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Persepsi masyarakat yang akan dipindah terhadap keberlanjutan mata pencaharian penduduk Dusun Bendo yang lahannya ditinggalkan 2) Karakteristik sosial, dan ekonomi penduduk di Dusun Bendo yang terkena dampak relokasi pembangunan waduk 3) Keinginan masyarakat Dusun Bendo yang terkena dampak langsung pembangunan waduk.

Jenis penelitian ini adalah penelitian Survey. Lokasi penelitian dilakukan di dusun Bendo Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di area terdampak pembangunan waduk yang lahan pemukimannya dialihfungsi kan untuk dijadikan waduk. Penentuan sampel dengan rumus slovin yaitu sebanyak 73 responden. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat yang akan dipindahkan terhadap keberlanjutan mata pencaharian penduduk Dusun Bendo yang lahannya ditinggalkan adalah memiliki persepsi tinggi sebesar 69,9%. Karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat Dusun Bendo yang tinggal di kawasan area terdampak pembangunan waduk bendo termasuk dalam kriteria usia produktif yaitu usia 26 – 65 sebesar 87,7%. Pendidikan rata – rata memliki tingkat pendidikan Tamat SD sebesar 68,6%. Masyarakat Dusun Bendo memiliki tingkat hubungan sosial yang tinggi yaitu sebesar 83,6%. Tingkat strata sosial masyarakat Dusun Bendo memiliki tingkat penghormatan yang tinggi yaitu sebesar 60,3 %. Mayoritas penduduk Dusun Bendo bekerja sebagai Petani 77%. Penghasilan masyarakat memiliki penghasilan berkisaran antara Rp. 1.000.000 – Rp. 1.450.000 /bulan sebesar 56,2%. Keinginan masyarakat Dusun Bendo adalah segera untuk di relokasi dan mendapatkan ganti rugi yang sesuai dengan kepemilikan lahan dan modal alam (kekayaan) yang dimiliki. Keinginan warga setelah pemindahan penduduk nanti selesai pihak perhutani menyiapkan lahan siap tanam untuk masyarakat, hal ini dimaksudkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setelah relokasi. Tersedianya alternatif pekerjaan sangat diperlukan oleh masyarakat sehingga menyebabkan persepsi perubahan pekerjaan setelah waduk selesai di bangun.

Kata Kunci: Persepsi, Karakteristik , Keinginan, Masyarakat.

Published
2017-11-02
Abstract Views: 156
PDF Downloads: 338