KAJIAN KESESUAIAN KUALITAS AIR UNTUK BUDIDAYA IKAN GURAME DI DESA NGRANTI KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

  • DEVI PUSPITASARI
  • NUGROHO HARI PURNOMO

Abstract

Abstrak
Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi sumber daya perikanan berupa perairan laut, payau, perairan
umum dan budidaya air tawar. Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tulungagung,
produksi perikanan air tawar terbesar di Kabupaten Tulungagung adalah Ikan gurame dengan produksi 1,247,308.00 kg
dengan nilai produksi 26.193.468.000,00. Bagi petani ikan, hujan deras kerap membawa kecemasan karena rendahnya
nilai ADG (Average Daily Growth) dan nilai SR (Survival Rate) atau kondisi ikan tidak dapat tumbuh optimal. Kualitas
air menjadi syarat utama dalam usaha budidaya perikanan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik air dan kesesuaian parameter kualitas air untuk kegiatan budidaya.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengambil keseluruhan jumlah populasi
sebagai sampel penelitian, yaitu dilakukan pada 21 unit kolam budidaya yang ada pada daerah penelitian. Parameter
kualitas air tersebut kemudian disesuaikan berdasarkan standar kesesuaian kualitas air untuk budidaya gurame dalam
kategori sesuai (S1), cukup sesuai (S2), tidak sesuai (N).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian parameter kualitas air pada enam (6) variabel kimia air adalah
sesuai, cukup sesuai dan tidak sesuai. Keseluruhan parameter hasil pengukuran Hidrogen Sulfida (H2S) dan kecerahan
air dibeberapa kolam menjadi faktor pembatas dalam budidaya perikanan (tidak sesuai). Nilai H2S yang rendah dalam
air disebabkan oleh pakan sisa yang tidak terkonsumsi oleh organisme budidaya yang disebabkan oleh suasana
anaerobik yang memungkinkan oksidasi H2S. Kekeruhan air disebabkan oleh umur ikan, ketika ikan sudah mendekati
panen (besar) maka hasil ekskresi ikan akan semakin banyak sehingga otomatis air menjadi keruh. Faktor yang tidak
mempengaruhi perbedaan kualitas air untuk budidaya dalam penelitian ini adalah topografi wilayah, curah hujan,
kondisi lingkungan, dan pendidikan petani.
Kata kunci : kualitas air, budidaya gurame, Kabupaten Tulungagung
Published
2018-11-28
Section
Articles
Abstract Views: 133
PDF Downloads: 1589