RESPON MATA AIR KARST GOA GREMENG TERHADAP KEJADIAN HUJAN PADA AREA TANGKAPANNYA DI KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

  • EKA PUJI LESTARI
  • EKO BUDIYANTO

Abstract

Bentang lahan karst Gunungsewu tersusun oleh batuan gamping (CaCO3) yang memiliki sifat mudah larut oleh
air CO2. Air permukaan yang terpolusi langsung menuju sungai bawah tanah tanpa adanya filtrasi sehingga sungai di
wilayah karst Gunungsewu rentan terhadap pencemaran. Mata air Goa Gremeng merupakan salah satu mata air karst
Gunungsewu yang perlu dilakukan pengelolaan. Mata air Goa Gremeng digunakan masyarakat untuk pemenuhan
kebutuhan air domestik. Upaya pengelolaan mata air memerlukan pemahaman karakteristik sensitivitas area tangkapan
terhadap hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas area tangkapan mata air karst Goa Gremeng.
Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah Purposive Sampling. Data yang diambil yaitu data curah hujan dan tujuh parameter kualitas air
(Kekeruhan, Total Dissolve Oxygen (TDS), temperature, pH, Dissolve Oxygen (DO), Kesadahan CaCO3 dan Nitrat).
Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi tunggal dan deskriptif. Parameter kualitas air hasil pengukuran akan
dikorelasikan dengan pola curah hujan di area tangkapannya.
Hasil penelitian menunjukkan 1) Konsentrasi parameter kualitas mata air Goa Gremeng yaitu Kekeruhan ,TDS
dan Kesadahan CaCO3. 2) Hasil korelasi parameter kualitas air terhadap curah hujan yaitu a) Kekeruhan 0,757 = korelasi
kuat b) TDS -0,846 = korelasi sangat kuat c) Temperatur -0,651 = korelasi kuat d) DO -0,257 = korelasi lemah e) pH 0,422 =
Korelasi sedang f) Kesadahan CaCO3 -0,565 = korelasi sedang g) Nitrat -0,732 = korelasi kuat. 3) Sumber bahaya pencemar
yang berpotensi terhadap pencemaran mata air Goa Gremeng yaitu Erosi tanah batuan, limbah industri, pertanian dan
kotoran manusia.
Kata kunci : Karst, Sensitivitas, Mata Air Goa Gremeng, Kualitas Air, Curah Hujan
Published
2019-05-29
Section
Articles
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 41