ANALISIS SEBARAN AIR LIMBAH AKTIFITAS PETERNAKAN SAPI TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI DI DESA BABADAN, KECAMATAN PACE, KABUPATEN NGANJUK

  • ELENA AFITA YOLANDA ARI PUTRI
  • KUSPRIYANTO

Abstract

Abstrak Kualitas air yang baik menjadi syarat utama sebagai pendukung berlangsungnya pemenuhan fungsi air untuk mendukung keperluan manusia sehari-hari. Pembuangan limbah peternakan baik limbah padat maupun limbah cair ke badan sungai atau tidak maksimalnya pengolahan limbah peternakan akan menurunkan kualitas air sungai baik secara fisika, maupun kimiawi karena limbah organic memicu oksidasi yang cukup tinggi. Keadaan demikian yang mengakibatkan kualitas air sungai di Desa Babadan, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas air sungai yang mengalir sebelum dan sesudah peternakan sapi di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Kualitas air dianalisis berdasarkan beberapa parameter seperti Fisika dan Kimia. Pencemaran sungai ditandai dengan adanya nilai kulaitas air yang melebihi baku mutu air golongan II seperti Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), Amonia, Power of Hydrogen (pH), dan Suhu. Pengukuran kualitas air sungai dilakukan dengan observasi lapangan, pengambilan sampel pada enam titik air sungai pada saat musim penghujan, dan pengujian sampel di lapangan juga di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri (BARISTAND) Surabaya. Hasil penelitian meunjukkan bahwa pada enam titik sampel yang diuji dan di bandingkan dengan baku mutu air golongan II yang di muat di PP No. 82 Tahun 2001 ditemukan bahwa tingkat pencemaran pada titik B1, C1, C2, dan C3 (aliran sungai setelah peternakan) secara umum lebih tinggi dibandingkan pada titik A1, dan A2 (aliran sungai sebelum peternakan). Tingginya pencemaran ditandai dengan kandungan COD, BOD, TSS, dan Amonia yang melebihi batas ambang baku mutu air golongan II. Kata kunci: Kualitas Air, Pencemaran air, Limbah Organik
Published
2019-06-19
Section
Articles
Abstract Views: 243
PDF Downloads: 2141