STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR KALI LAMONG DI KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

  • FACHRI MUHAMMAD ALMUTHORI
  • NUGROHO HARI PURNOMO

Abstract

Abstrak
Banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal sehingga melimpas dari palung sungai yang menyebabkan genangan pada lahan rendah di sisi sungai.Permasalahan banjir akibat meluapnya Kali Lamong sudah menjadi bencana rutin yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Gresik. Kecamatan Benjeng merupakan wilayah kecamatan yang memiliki jumlah desa terdampak paling banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, strategiadaptasi masyarakat dalam menghadapi banjir Kali Lamong di Kecamatan Benjeng.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel proporsi dengan jumlah 100 responden dari tujuh desa. Variabel yang digunakan adalah tingkat kerawanan banjir, persepsi, dan strategi adaptasi masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan hasil presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki persepsi dalam kategori baik dengan 73,4% masyarakat memahami banjir yang terjadi akibat luapan KaliLamong. Sebanyak 46% dari responden tidak setuju dengan meninggikan jalan lingkungan, dikarenakan biaya yang dikeluarkan mahal, dan akan memindah air ke dalam rumah. Strategi adaptasi dengan cara meninggikan rumah atau membuat tanggul di depan teras rumah sebesar 43%. Strategi adaptasi melaluipenggunaan pompa air untuk membuang air yang masuk ke dalam rumah sebesar 64%.
Kata Kunci: Banjir Kali Lamong, Persepsi, Strategi Adaptasi
Published
2019-07-11
Section
Articles
Abstract Views: 160
PDF Downloads: 811