DAMPAK PENUTUPAN TAMBANG BATU KAPUR TERHADAP PERUBAHAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN KORO DESA PONGPONGAN KECAMATAN MERAKURAK KABUPATEN TUBAN

  • DWI PRASETIO WATI

Abstract

Abstrak Kabupaten Tuban adalah kabupaten yang banyak ditemukan batuan kapur. Batu kapur dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan bahan baku semen. 70% dari jumlah seluruh kepala keluarga di Dusun Koro Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban bekerja sebagai penambang batu kapur. Dusun tersebut dikelilingi oleh lahan kapur milik Perhutani dan PT. Semen Indonesia. Lahan yang masyarakat garap sebagai lokasi pertambangan saat ini sudah ditutup secara permanen oleh pemerintah daerah. Penutupan tambang batu kapur mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Masyarakat beralih profesi sebagai petani dengan bertani di daerah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Dusun Koro Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak Tuban. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Lokasi penelitian di Dusun Koro Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak Tuban. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Dusun Koro sebanyak 94 responden. Sumber data merupakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan tambang batu kapur memiliki pengaruh terhadap perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat di Dusun Koro Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Perubahan terjadi pada mata pencaharian yang awalnya homogen sebagai penambang kapur sejumlah 100%, setelah adanya penutupan tambang batu kapur masyarakat beralih profesi sebagai petani sebesar 58,51% dan sisanya bekerja dalam bidang lain seperti buruh dan pedagang. Perubahan jumlah penurunan pendapatan masyarakat dikarenakan perubahan mata pencaharian barunya. Pendapatan paling banyak setelah adanya penutupan tambang batu kapur adalah Rp2.000.000,00-Rp3.000.000,00 dengan persentase sebesar 58,51%. Kata Kunci: penutupan tambang kapur, kondisi sosial, kondisi ekonomi
Published
2019-12-11
Section
Articles
Abstract Views: 158
PDF Downloads: 388