DAMPAK PERPINDAHAN DAN PEMISAHAN LOKASI PASAR WAGE TERHADAP PENDAPATAN DAN RETRIBUSI PASAR DI KABUPATEN NGANJUK

  • DESTRIANA AMALIA ROHMA
  • BAMBANG SIGIT WIDODO

Abstract

Abstrak
Pasar merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi, lembaga ini berfungsi sebagai penggerak perekonomian daerah. Pemerintah kabupaten Nganjuk mengambil kebijakan dalam mengoptimalkan fungsi pasar dengan merelokasi Pasar Wage. Kebijakan yang diambil pemerintah daerah ternyata menimbulkan berbagai dampak. Hasil pra survei menyatakan bahwa sepuluh pedagang pasar mengalami penurunan pendapatan, setiap hari harus membayar karcis dan membayar pajak ijin tinggal setiap tahunnya yang dihitung dari luas masing-masing ruko milik pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perbedaan pendapatan pedagang (sayur, pakaian, daging, pracangan, ayam, gerabah, kuliner, dan lain-lain) sebelum dan sesudah perpindahan lokasi Pasar Wage di Kabupaten Nganjuk 2) Perbedaan retribusi pasar sebelum dan sesudah perpindahan lokasi Pasar Wage di Kabupaten Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Wage Baru Kelurahan Kartoharjo Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui pendapatan rata-rata antara kelompok pedagang digunakannya Uji T sampel berpasangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ada perbedaan pendapatan pedagang sebelum dan sesudah perpindahan lokasi Pasar Wage, dengan nilai p = 0,000 untuk pedagang (sayur, pakaian, daging, pracangan, ayam, gerabah, kuliner, dan lain-lain) 2) Tidak terdapat perbedaan retribusi pasar sebelum dan sesudah perpindahan lokasi Pasar Wage dengan nilai p = 0,706.
Kata Kunci: Relokasi Pasar, Perbedaan pendapatan, Pedagang, dan Restribusi Pasar
Published
2020-01-17
Section
Articles
Abstract Views: 43
PDF Downloads: 238