Kesiapsiagaan Petani di Kawasan Rawan Banjir Pertemuan Aliran Sungai Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri

Kesiapsiagaan Petani di Kawasan Rawan Banjir Pertemuan Aliran Sungai Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri

  • Dewi Siti Rokana Universitas Negeri Surabaya
  • Dr. Aida Kurniawati, S.Pd., M.Si. Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Desa Jati kerap terjadi banjir yang disebabkan adanya alih guna lahan menjadi bandara internasional dan pertemuan tiga aliran sungai. Data dari BPBD Kabupaten Kediri menyebutkan, banjir terjadi rata-rata sebanyak lima kali dalam satu tahun dengan luas genangan dan durasi lama banjir dua hingga tiga hari. Banjir yang terjadi menyebabkan kerusakan dan kerugian pada bidang pertanian. Diperlukan kesiapsiagaan para petani untuk mencegah dan meminimalkan risiko kerugian akibat banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) kesiapsiagaan petani di kawasan rawan banjir pertemuan aliran sungaiĀ  Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri ditinjau dari jarak lahan pertanian dengan sungai, dan 2) pengaruh jarak lahan pertanian dengan sungai terhadap kesiapsiagaan petani di kawasan rawan banjir pertemuan aliran sungai Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan berdasarkan pembagian kawasan menurut kategori kerawanan terhadap banjir di Desa Jati Kecamatan Tarokan. Unit analisis yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel berdasarkan rumus Slovin dengan ukuran sebanyak 84 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan proportional stratified random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Crosstab dengan uji analisis Chi-Square.

Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) tingkat kesiapsiagaan petani di kawasan rawan banjir pertemuan aliran sungai Desa Jati Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri menempati kategori sedang, 2) kesiapsiagaan petani jika ditinjau dari masing-masing jarak lahan pertanian dengan sungai menunjukkan kategori rendah, dan 3) terdapat pengaruh antara jarak lahan pertanian dengan sungai terhadap kesiapsiagaan petani. Upaya mitigasi diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan petani terhadap banjir seperti peningkatan sistem peringatan dini dan rencana tanggap darurat.

Kata Kunci : kesiapsiagaan banjir, petani, jarak lahan, crosstab

Published
2022-07-29
Section
Articles
Abstract Views: 129