Analisis dampak pengembangan objek wisata bajak laut terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa masangan kecamatan bungah kabupaten gresik

  • Fahmiyah Wirayanti Unesa
  • Dr. Sri Murtini, M.Si Unesa

Abstract

Hasil pengembangan objek wisata bajak laut berdampak pada lalu lintas yang padat karena pengunjung wisata meningkat sebesar 10%. Hasil pra survey penduduk desa Masangan menunjukkan bahwa 28% dari 10 orang responden merasakan sesak nafas akibat polusi yang disebabkan oleh kendaraan di daerah objek wisata bajak laut desa Masangan. Perkembangan objek wisata bajak laut berdampak pada peningkatan aktivitas ekonomi sehingga kemungkinan terjadi peningkatan peluang kerja dan peningkatan pendapatan yang diterima masyarakat. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui kondisi kesehatan yang berkaitan dengan penyakit pernafasan, 2) untuk mengetahui perubahan pekerjaan masyarakat 3) untuk mengetahui tingkat pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah adanya pengembangan objek wisata bajak laut.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian berada di desa Masangan kecamatan Bungah kabupaten Gresik, dikarenakan objek wisata bajaklaut terletak di desa Masangan khusus nya berada di dusun Masangan barat. Jumlah populasi di dusun Masangan Barat sebanyak 500 jiwa dan diambil sempel 60 responden. Teknik pengambilan sampel dan informasi dilakukan secara acak. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis data deskriptif dengan membandingkan Kesehatan terkait pernafasan, pekerjaan dan pendapatan sebelum pengembangan objek wisata bajak laut dan sesudah pengembangan objek wisata bajak laut.

Hasil penelitian sebelum dan sesudah pengembangan objek wisata bajak laut Masangan menunjukkan  perbedaan dari masing masing  variabel yakni; 1) kondisi kesehatan terkait pernafasan menunjukkan adanya penurunan sebanyak 5%, 2) kesempatan kerja menunjukkan perubahan jenis pekerjaan lebih bervariasi di bandingkan sebelumnya dan menunjukkan perubahan pekerjaan ke sektor pariwisata sebanyak 70%, 3) tingkat pendapatan menunjukkan peningkatan sebanyak 30,1%.

Kata Kunci: Dampak, pengembangan, objek wisata, sosial ekonomi.

 

Published
2022-10-05
Section
Articles
Abstract Views: 100