ANALYSIS OF THE SUITABILITY OF MINIMARKET DEVELOPMENT BASED ON THE REGIONAL REGULATION OF NGANJUK DISTRICT NUMBER 7 OF 2019 CONCERNING THE IMPLEMENTATION OF SHOPPING CENTERS AND CONVENIENCE STORES (CASE STUDY: SUKOMORO SUB-DISTRICT)

ANALISIS KESESUAIAN PENGEMBANGAN MINIMARKET BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN (STUDI KASUS : KECAMATAN SUKOMORO)

Authors

  • Wiwit Nour Hidayati Unesa
  • Aida Kurniawati Unesa

Abstract

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 7 tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan dijelaskan bahwa pendirian sebuah minimarket harus memenuhi faktor-faktor yang menjadi kriteria sebuah wilayah layak atau membutuhkan sebuah minimarket. Kecamatan Sukomoro sebagai salah satu Kecamatan penggerak roda perekonomian di Kabupaten Nganjuk dalam bidang pertanian dan industri memiliki peluang tinggi untuk pendirian minimarket karena tingkat perekonomian dan mobilitas masyarakat dari dalam maupun luar Kecamatan yang tinggi. Survey awal pada 40 penduduk di Kecamatan Sukomoro 78% menginginkan adanya minimarket yang berbentuk franchise yaitu Alfamart dan Indomaret dengan alasan ketersediaan barang dan pembayaran yang lebih beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan tidak adanya minimarket di Kecamatan Sukomoro berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 7 tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan.

 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey dan studi kepustakaan. Terdapat dua jenis populasi yang digunakan diantaranya adalah populasi umum dan populasi target. Sedangkan untuk sampel adalah masyarakat yang kawasan rumahnya dilewati oleh jalan arteri primer dengan rentang usia 15-49 tahun. Teknik analisis data dengan mengolah hasil kuisioner yang sudah disebarkan menggunakan statistika sederhana yang menggunakan acuan skala linkert serta pertimbangan dari beberapa peta seperti Peta Jaringan Jalan Kecamatan Sukomoro dan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Sukomoro.

Hasil dari penelitian di dapatkan bahwa beberapa faktor pendirian minimarket tidak dapat dipenuhi oleh Kecamatan Sukomoro, disamping itu banyak mata pencaharian masyarakat di bidang pertanian, industri dan perdagangan sehingga tidak begitu membutuhkan keberadaan minimarket serta hasil survey menyatakan bahwa antusias masyarakat untuk pendirian minimarket masih rendah yaitu rata-rata pada tiap desa hanya mencapai 50%.

Kata Kunci : Minimarket, Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-11-08
Abstract views: 26