STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENAMBANG BELERANG DI DESA TAMANSARI KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI

  • SITI KHOTIJAH

Abstract

STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENAMBANG BELERANG DI DESA TAMANSARI

 KECAMATAN LICIN KABUPATEN BANYUWANGI

Siti Khotijah

S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya – only_eza112@yahoo.co.id

Nugroho Hari Purnomo

Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya –

 

Abstrak: Pertambangan belerang Gunung Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu pertambangan yang sangat berpengaruh bagi masyarakat disekitarnya. Pekerjaan sebagai buruh tambang yang berat, hasil yang sangat sedikit serta resiko yang sangat besar membuat fenomena tersebut menarik untuk diteliti tentang bagaimana cara mereka memenuhi kesulitan subsistensikeluarga mereka ketika masa sulit tiba.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan penduduk di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, memilih bekerja sebagai penambang belerang dengan pekerjaan yang berat dan resiko tinggi serta penghasilan yang rendah. Selain itu , penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mereka mengatasi kesulitan subsistensi keluarga mereka ketika masa sulit tiba.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi pada penelitian ini adalah penduduk Desa Tamansari yang bekerja sebagai penambang belerang kemudian diambil sampel sebanyak 30 penambang. Teknik pengambilan data  dan informasi dilakukan secara non acak terpilih yaitu purposive sample Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 penambang di Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi diketahui bahwa penduduk memilih menjadi penambang belerang karena tingkat pendidikan mereka yang rendah yaitu didominasi oleh penambang tidak pernah sekolah, pernah sekolah, dan pendidikan SD, peluang pekerjaan dilain bidang yang terbatas, keterampilan yang terbatas serta penghasilan yang selalu didapat setiap hari. Untuk pemenuhan subsistensi, para penambang belerang tersebut sebanyak 22 penambang memilih menggunakan strategi memanfaatkan relasi atau hubungan sosial dengan tujuan tempat meminjam kepada saudara, temankemudian tetangga dan koperasi, dan sebanyak 2 penambang menggunakan strategi memanfaatkan alternatif lain. Kemudian untuk penambang yang menjawab lebih dari satu pada setiap kuesioner terdapat 6 orang.

 

Kata Kunci              : pertambangan belerang, pendidikan rendah, penghasilan rendah, keterampilan terbatas, strategi bertahan hidup

 

Abstract: Sulfur miners working Ijen Mountain in Tamansari Village, Licin District, Banyuwangi Regency is one of mine working which very influential for society arround it. Heavy job as sulfur labour, a very little result and a very big risk made the phenomenon interesting to be researched about how their way to solve the difficultness of subsistence their family when difficult moment came. This research purpose for knowing the occupations reason in Tamansari Village, Licin District, Banyuwangi Regency choose to work as sulfur miners with heavy job, high risk and low income. Beside that, this research purpose for knowing how their way to solve the difficultness of subsistence their family when difficult moment came.Method which used in this research is survey method. Population in this research is the occupation in Tamansari Village who work as sulfur miners then taken sample as many as thirty miners. Taking over technic data and information is doing on nonrandom a scale choosen it is purposive sample. Kind of data which besubmitedare primary data and secondary data.According the result of research with thirty sulfur miners in Tamansari Village, Licin District, Banyuwangi Regency known that the occupation choose to be sulfur miners because of low the level of education ismayority by sulfur minerswith a level of education isnever school, ever school, and junior high school, opportunity of job in other sector are limited, limited skill and income which always get every day. For fulfillment the subsistence, those sulfur miners as man as twenty two miners choose to use advantaging relation strategy or social relationship with purpose as loan place to family, friend, then neighbour and cooperation, and as many as two miners use took advantages another alternatives strategy. Then miners who answer more than one in every questionnaire are the six people.

Keyword   : Sulfur miners working, low education, low income, limited skill, live stand strategy

Published
2014-05-02
Abstract Views: 65
PDF Downloads: 145