SELBSTVERWIRKLICHUNG VON CARL FRIEDRICH GAUß IM ROMAN DIE VERMESSUNG DER WELT VON DANIEL KEHLMANN

  • MARDLIYATUL FAIZUN

Abstract

Roman Die Vermessung der Welt, menceritakan tentang perjalanan hidup ilmuwan Jerman Carl Friedrich Gauβ. Carl Friedrich Gauβ berasal dari keluarga tak mampu, tapi ia memiliki bakat yang luar biasa dalam ilmu hitung. Ia berusaha keras dengan segenap potensinya untuk menjadi ilmuwan. Tokoh Carl Friedrich Gauβ berusaha untuk mengaktualisasikan dirinya. Aktualisasi diri adalah perkembangan potensi manusia secara penuh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah tokoh Carl Friedrich Gauβ berhasil melakukan aktualisasi diri. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan  tokoh Carl Friedrich Gauβ berhasil melakukan aktualisasi diri dalam roman Die Vermessung der Welt karya Daniel Kehlmann. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, yaitu pendekatan tekstual yang mengkaji aspek psikologis tokoh dalam karya sastra. Teori utama yang digunakan adalah teori aktualisasi diri dari Abraham Maslow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frasa-frasa, atau kalimat-kalimat dalam roman Die Vermessung der Welt. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi data, 2) Menetapkan landasan teori, 3) Mengklasifikasikan data, 4) Menganalisis data, 5) Mendeskripsikan data, 6) Menyimpulkan hasil analisis, 7) Melaporkan hasil analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tokoh Carl Friedrich Gauβ berhasil melakukan aktualisasi diri, dibuktikan dengan data, yakni dari 16 ciri-ciri orang yang mampu mengaktualisasikan diri, tokoh Carl Friedrich Gauβ memiliki 12 ciri-ciri tersebut.

 

Kata kunci: aktualisasi diri, roman

Published
2013-08-25
Abstract Views: 64
PDF Downloads: 44