Disonansi Kognitif Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV) Di Surabaya Dalam Kondisi Resiliensi
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v3i2.36117Abstrak
Bukan hal yang mudah bagi Orang dengan HIV/AIDS (Odhiv) untuk dapat memutuskan menerima dirinya. Hambatan resiliensi bisa datang dari berbagai situasi, salah satunya adalah kondisi disonansi kognitif yang juga bisa berdampak pada interaksi sosial bagi Odhiv. Penelitian ini akan membahas fenomena interaksi Odhiv saat mengalami disonansi kognitif dalam upaya resiliensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terhadap beberapa Odhiv. penelitian ini menggunakan teori disonansi kognitif sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa sekalipun Odhiv sudah bisa menerima kondisi dirinya namun masih mengalami kondisi disonansi kognitif dari situasi atau pengalaman yang pernah dilalui. Setiap kondisi disonansi pada Odhiv juga berbeda-beda dan memberikan dampak terhadap pola interaksi tertentu yang dilakukan oleh Odhiv karena sebuah kondisi disonansi tersebut.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Unduhan
Diterbitkan
2020-09-01
Cara Mengutip
Nugroho, F. S. (2020). Disonansi Kognitif Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV) Di Surabaya Dalam Kondisi Resiliensi. The Commercium, 3(2), 1–5. https://doi.org/10.26740/tc.v3i2.36117
Terbitan
Bagian
Artikel Ilmiah IKOM

