Pola Komunikasi Grup Virtual Percakapan Fans Tiara Andini Mootiara Garis Keras di Media Sosial Whatsapp
DOI:
https://doi.org/10.26740/tc.v9i1.65724Kata Kunci:
pola komunikasi, fanbase, Tiara Andini, Mootiara, Virtual grupAbstrak
Hadirnya media sosial dalam era digitalisasi media membawa pada perubahan
interaksi dan komunikasi antar masyarakat. Perubahan ini mendorong munculnya
pola-pola komunikasi baru yang menjadi nilai sekaligus norma baru dalam masyarakat
digital. Perwajahan media sosial yang menawarkan segala kemudahan dan berbagai
fitur yang menarik menjadi intensi pada generasi saat ini, tak terkecuali dalam dunia
fanbase. Ketertarikan seseorang pada sosok yang membuat terkagum-kagum menjadi
trend menarik saat ini dimana tidak hanya tertarik secara personal, melainkan adanya
sesuatu yang dijunjung dalam diri seseorang tersebut. Hal ini kemudian berkembang
menjadi fanbase yang kita kenal saat ini. Perkembangan dunia fanbase terus menjadi
trendsetter saat ini dijagat media sosial. Fenomena bertemunya orang-orang dengan
penggemar yang sama menjadi sesuatu hal yang menarik dilihat.
Dengan adanya media sosial seperti Whatsapp, peneliti melihat bagaimana
kehidupan fanbase Mootiara Garis Keras beserta pola komunikasi apa yang terjadi
didalam. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, peneliti ikut terjun dalam
grup tersebut dengan berpartisipasi secara langsung. Hasil penelitian yang didapatkan
bahwa di dalam grup tersebut pola komunikasi bintang yang dibangun sangat dinamis
dan bersifat resiprokal. Ini terlihat ketika admin dan seluruh anggota dapat melakukan
komunikasi secara timbal-balik meskipun terdapat aturan yang wajib ditaati.
Sementara itu, pola komunikasi yang dijalin antara anggota dengan anggota sangat
luwes, serta tidak memiliki aturan yang ketat. Anggota juga diperbolehkan membahas
seluruh hal dengan tanpa menyinggung atau membahas artis lain. Komunikasi juga
tidak sebatas pada persoalan artis yang didukung, tetapi saling melakukan dalam
kegiatan sosial lain, seperti amal. Hanya saja, kekurangan dari penelitian ini adalah
tidak meluasnya jaringan fanbase dimana hanya orang-orang yang mengetahui akses
Whatsapp admin saja yang tergabung, sedangkan yang memiliki penggemar yang
sama tidak mengetahuinya.
Unduhan
Referensi
Kozinets, Robert V (2015). Netnography:
Redefined, 2nd edition, Los Angeles.
London, New Delhi: Sage Publication
Moleong, L J. (2014). Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Mulyana, Deddy. (2002). Ilmu komunikasi
suatu pengantar. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media
Nasrullah, Rulli (2017). Media Sosial:
Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media
Amanda, N. A. J. (2022). Analisis Fenomena
Fandom K-Pop dalam kajian Hubungan
Parasosial: Literatur Review. Jurnal
Psimawa, 5(2), 86 – 90–86 –
90.http://www.jurnal.uts.ac.id/index.
php/PSIMAWA/article/view/2113
Briliana, C.N. (2017). Pola Komunikasi
Virtual Komunitas di Media Sosial Line.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Telkom
Bo’do, S., Siahaan, H., & Ida, R. (2019).
Social Media, Public Space, and
Movement Discussion of Urban Farming
in Indonesia. Budapest International
Research and Critics Institute (BIRCIJournal) : Humanities and Social
Sciences, 2(3), 250–261.
https://doi.org/10.33258/birci.v2i3.41
4.
Duffet, M. (2013). Understanding fandom, an
introduction to the study media fan
culture. https://doi.org/TY - JOUR
AU - Gilbert, Anne PY - 2015/03/01
SP - 160 EP - 164 T1 - Understanding
Fandom: An Introduction to the Study
of Media Fan Culture by Mark Duffett
VL - 54 DO - 10.1353/cj.2015.0039 JO -
Cinema Journal ER –
Eliani, Jenni M. Salis Yuniardi Alifah
Nabilah Masturah. 2018. Fanatisme dan
Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial pada Penggemar Idola K-Pop. Jurnal
Psikohumaniora: Jurnal Penelitian
Psikologi, Vol 3, No 1 (2018), 59–72
Felicia, F. (2015). Pola Komunikasi Penggemar
KPOP melalui Media Sosial Twitter. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas
Multimedia Nusantara
Nurinda, D. (2018). Pola Komunikasi Kelompok
Fansite Exonesia Dalam Membangun
Eksistensi Dalam Lingkup Penggemar KPop. Jurnal Visi Komunikasi, 17(1), 12–
22.
Rianto, Puji (2016). Media Baru, Visi Khalayak
Aktif dan Urgensi Literasi Media. Jurnal
Komunikasi, Vol. 01 (02), 2016. 90-96
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

