Sistem Monitoring Pasien Isolasi Mandiri Covid-19 Berbasis Internet of Things
DOI:
https://doi.org/10.26740/jte.v10n3.p689-697Abstract
Munculnya penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) membuat banyak yang terkena penyakit ini membuat terbatasnya fasilitas rumah sakit sebagai tempat isolasi, mulai dari yang bergejala ringan hingga tidak bergejala seperti Happy Hipoxia (pneumonia berat) membuat kadar saturasi oksigen, detak jantung, serta suhu badan akan terjadi perubahan yang abnormal, hal ini membuat pemerintah menyarankan agar yang bergejala ringan untuk isolasi mandiri. Sehingga penelitian ini membuat sistem yang dapat memonitoring pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri agar beban rumah sakit tidak semakin bertambah. Dengan menggunkan mikrokontroler ESP32 sebagai perangkat IoT (Internet of Things) data seperti SpO2 (Oxygen Saturation), heartrate, serta suhu badan sebagai paramater monitoring dapat di kirim ke server ThingSpeak. Pada penelitian ini didapatkan hasil pengukuran dari 10 subyek yang diukur. Didapatkan error pembacaan nilai SpO2 dari yang terendah 0,11% dan tertinggi 1,20%. Kemudian nilai heartrate error pembacaan terendah 0,89% dan tertinggi 1,54%. Kemudian nilai suhu badan didapatkan error pembacaan terendah 0,19% dan tertinggi 2,78%. Serta interval pengiriman data dari smartphone ke server ThingSpeak didapat sebesar <20 detik. Sehingga Sistem ini dapat digunakan dengan baik oleh pasien yang sedang malakukan isolasi mandiri karena memiliki error SpO2 yang rendah, tidak melebihi standar akurasi SpO2 sebesar ?4%.
Kata Kunci : ESP32, IoT ThingSpeak, MAX30102, DS18B20, Bluetooth.