TRANSFORMASI BENTUK RAGAM HIAS PUTA DINO SEBAGAI ORNAMEN BORDIR BUSANA PENGANTIN WANITA

  • Alfi Rida Istiqomah Universitas Negeri Surabaya
  • Yuhri Inang Prihatina Universitas Negeri Surabaya
Keywords: puta dino, wedding dress, embroidery, shape transformation

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui transformasi bentuk ragam hias Puta Dino menjadi ornamen bordir pada busana pengantin dan dapat melihat hasil jadi transformasi bentuk ragam hias Puta Dino sebagai ornamen busana pengantin. Metode yang digunakan adalah metode Double Diamond yang tediri dari 4 tahapan yaitu Discover, Define, Develop, dan Deliver. Mengambil motif Puta Dino dengan sumber inspirasi cerita rakyat Leba Mareku Laisa yang menceritakan tentang rakyat yang mempunyai mata pencaharian cengkeh dan pala di Maluku, Tidore. Suku bangsa yang mempunyai ciri khas mata pencahariannya pala dan cengkeh salah satunya. Dari hasil yang diperoleh, 1) proses penerapan motif Puta Dino dengan teknik bordir yang penerapannya pada busana pengantin wanita meliputi proses menentukan motif Puta Dino yang di transformasikan menjadi motif modern dan dilakukan stilasi ragam hias, yang selanjutnya di jadikan menjadi satu kesatuan motif yang akan dibentuk dalam bentuk bordir. 2) Diterapkan pada busana pengantin wanita dengan menggunakan teknik lekapan menggunakan jahit tangan. Proses pembuatan bordir menggunakan material bahan organza yang dibordir dengan motif puta dino, kemudian diatur penataannya pada bagian cape depan dan cape belakang pada busana pengantin.  Hasil jadi busana pengantin dengan siluet A-line dengan penerapan ornament bordir puta dino tampak simple elegan dan modern.

 

The purpose of the study was to find out the transformation of Puta Dino's ornaments into embroidery ornaments on wedding dresses and to see the results of the transformation of Puta Dino's ornaments as wedding dress ornaments. The method used the Double Diamond method which consists of 4 stages, namely Discover, Define, Develop, and Deliver. Taking the Puta Dino motif with the source of inspiration for the Leba Mareku Laisa folklore which tells about the people who make cloves and nutmeg as a livelihood in Maluku, Tidore. One of the ethnic groups whose livelihood is nutmeg and cloves. From the results obtained, 1) the process of applying the Puta Dino motif with embroidery techniques whose application to the bride's clothing includes the process of determining the Puta Dino motif which is transformed into a modern motif and stylized decorative motifs, which are then made into a single motif that will be formed. in embroidery. 2) Applied to the bride's clothing by using the technique of hand sewing. The process of making embroidery uses organza material which is embroidered with a puta dino motif, then the arrangement is arranged on the front cape and back cape on the wedding dress. The finished wedding dress with an A-line silhouette with the application of puta dino embroidery ornaments looks simple, elegant and modern.

Author Biography

Yuhri Inang Prihatina, Universitas Negeri Surabaya

Prgram Vokasi

References

Budiastuti, E. (2013). Teknik Bordir Sasak. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1).

Indarti, I. (2020). Metode Proses Desain dalam Penciptaan Produk Fashion dan Tekstil. BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa, 1(2), 128-137.

Ledbury, J. (2018). Design and product development in high-performance apparel. In High-Performance Apparel (pp. 175-189). Woodhead Publishing.

Masiswo, M., & Atika, V. (2014). Aplikasi ornamen khas maluku untuk pengembangan desain motif batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 31(1), 21-30.

Nugraha, Annie. (2020). Revitalisasi Puta Dino Tenun Tidore yang Telah Punah. Diakses pada 25 Juli 2021, dari https://annienugraha.com/revitalisasi-puta-dino-tenun-tidore-yang-telah-punah/

Sahak, N. A. (2011). Busana pengantin (Doctoral dissertation, Fakulti Teknologi Kreatif dan Warisan).

Solihat, A., & Harapan, A. A. (2019). Revitalisasi Puta Dino Tenun Tidore yang Telah Punah. Rumah Cinta Wayang.

Suryanto, A., Murnomo, A., & Prastiyanto, D. (2018). Peningkatan Daya Saing Pasar pada Usaha Rumah Tangga Bordir Melalui Pelatihan Teknik Desain Bordir dengan Menggunakan Teknologi Komputer. SNKPPM, 1(1), 9-13.

Yuliarma, Y. (2016). The Art of Embroidery Designs: Mendesain Motif Dasar Bordir dan Sulaman.

Yunus, R. R., Efi, A., & Yuliarma, Y. (2014). Studi tentang Busana Pengantin Tradisional Kurai Bukittinggi. Journal of Home Economics and Tourism, 6(2).

Published
2022-07-17
How to Cite
Istiqomah, A., & Prihatina, Y. (2022). TRANSFORMASI BENTUK RAGAM HIAS PUTA DINO SEBAGAI ORNAMEN BORDIR BUSANA PENGANTIN WANITA. BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa, 2(2), 61-68. https://doi.org/10.26740/baju.v2n2.p61-68
Section
Articles
Abstract Views: 213
PDF Downloads: 239