TRANSFORMASI BENTUK RAGAM HIAS PUTA DINO SEBAGAI ORNAMEN BORDIR BUSANA PENGANTIN WANITA
DOI:
https://doi.org/10.26740/baju.v2n2.p61-68Kata Kunci:
puta dino, busana pengantin, bordir, transformasi bentukAbstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui transformasi bentuk ragam hias Puta Dino menjadi ornamen bordir pada busana pengantin dan dapat melihat hasil jadi transformasi bentuk ragam hias Puta Dino sebagai ornamen bordir busana pengantin. Metode yang digunakan adalah metode Double Diamond yang tediri dari 4 tahapan yaitu Discover, Define, Develop, dan Deliver. Mengambil motif Puta Dino dengan sumber inspirasi cerita rakyat Leba Mareku Laisa yang menceritakan tentang rakyat yang mempunyai mata pencaharian cengkeh dan pala di Maluku, Tidore. Suku bangsa yang mempunyai ciri khas mata pencahariannya pala dan cengkeh salah satunya. Dari hasil yang diperoleh, 1) proses penerapan motif Puta Dino dengan teknik bordir yang penerapannya pada busana pengantin wanita meliputi proses menentukan motif Puta Dino yang di transformasikan menjadi motif modern dan dilakukan stilasi ragam hias, yang selanjutnya di jadikan menjadi satu kesatuan motif yang akan dibentuk dalam bentuk bordir. 2) Diterapkan pada busana pengantin wanita dengan menggunakan teknik lekapan menggunakan jahit tangan. Proses pembuatan bordir menggunakan material bahan organza yang dibordir dengan motif puta dino, kemudian diatur penataannya pada bagian cape depan dan cape belakang pada busana pengantin. Hasil jadi busana pengantin dengan siluet A-line dengan penerapan ornament bordir puta dino tampak simple elegan dan modern
Unduhan
Referensi
Budiastuti, E. (2013). Teknik Bordir Sasak. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1).
Indarti, I. (2020). Metode Proses Desain dalam Penciptaan Produk Fashion dan Tekstil. BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa, 1(2), 128-137.
Ledbury, J. (2018). Design and product development in high-performance apparel. In High-Performance Apparel (pp. 175-189). Woodhead Publishing.
Masiswo, M., & Atika, V. (2014). Aplikasi ornamen khas maluku untuk pengembangan desain motif batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 31(1), 21-30.
Nugraha, Annie. (2020). Revitalisasi Puta Dino Tenun Tidore yang Telah Punah. Diakses pada 25 Juli 2021, dari https://annienugraha.com/revitalisasi-puta-dino-tenun-tidore-yang-telah-punah/
Sahak, N. A. (2011). Busana pengantin (Doctoral dissertation, Fakulti Teknologi Kreatif dan Warisan).
Solihat, A., & Harapan, A. A. (2019). Revitalisasi Puta Dino Tenun Tidore yang Telah Punah. Rumah Cinta Wayang.
Suryanto, A., Murnomo, A., & Prastiyanto, D. (2018). Peningkatan Daya Saing Pasar pada Usaha Rumah Tangga Bordir Melalui Pelatihan Teknik Desain Bordir dengan Menggunakan Teknologi Komputer. SNKPPM, 1(1), 9-13.
Yuliarma, Y. (2016). The Art of Embroidery Designs: Mendesain Motif Dasar Bordir dan Sulaman.
Yunus, R. R., Efi, A., & Yuliarma, Y. (2014). Studi tentang Busana Pengantin Tradisional Kurai Bukittinggi. Journal of Home Economics and Tourism, 6(2).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 316
,
PDF Downloads: 439

.png)

