Penerapan Bordir Motif Bukang Marege dan Epaulettes pada Gaun Pengantin

Penulis

  • Susiana Fatminingrum Universitas Negeri Surabaya
  • Yulistiana Yulistiana Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/baju.v3n1.p11-19

Kata Kunci:

Bordir, Bukang Marege, Epaulettes, gaun pengantin

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penerapan bordir motif bukang marege dan epaulettes pada gaun pengantin, dan untuk mendeskripsikan hasil jadi penerapan bordir motif bukang marege dan epaulettes pada gaun pengantin. Metode yang digunakan adalah Double Diamond Model, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu discover, define, develop, deliver. Proses pembuatan bordir motif bukang marege menggunakan mesin bordir  dengan desain yang telah di stilasi dari motif bukang marege yang asli. Proses pembuatan epaulettes ada dua tahap, tahap pertama membuat padding bahu yang berfungsi sebagai kaitan manik-manik, dan proses kedua yaitu menyusun manik-manik yang akan dikaitkan pada padding. Bagian padding eppauletes juga ditambahkan payet agar menambah keindahan. Terdapat 2 bagian pada gaun pengantin, yaitu bagian gaunnya itu sendiri dan sepasang kain yang dipasangkan pada kedua sisi bahu hingga menjuntai kebawah sepanjang panjang gaun. Hasil jadi gaun pengantin sesuai pada rancangan yang telah dibuat,  penerapan bordir pada bagian dada dan sepasang kain yang dipasangkan di bagian bahu gaun, disusun secara sistematis begitu juga dengan penerapan epaulettes.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Yulistiana Yulistiana, Universitas Negeri Surabaya

Program Vokasi

Diterbitkan

2022-06-13

Cara Mengutip

Fatminingrum, S., & Yulistiana, Y. (2022). Penerapan Bordir Motif Bukang Marege dan Epaulettes pada Gaun Pengantin. BAJU: Journal of Fashion and Textile Design Unesa, 3(1), 11–19. https://doi.org/10.26740/baju.v3n1.p11-19

Terbitan

Bagian

Articles
Abstract views: 244 , PDF Downloads: 250