Penerapan Bordir Motif Bukang Marege dan Epaulettes pada Gaun Pengantin
DOI:
https://doi.org/10.26740/baju.v3n1.p11-19Kata Kunci:
Bordir, Bukang Marege, Epaulettes, gaun pengantinAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penerapan bordir motif bukang marege dan epaulettes pada gaun pengantin, dan untuk mendeskripsikan hasil jadi penerapan bordir motif bukang marege dan epaulettes pada gaun pengantin. Metode yang digunakan adalah Double Diamond Model, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu discover, define, develop, deliver. Proses pembuatan bordir motif bukang marege menggunakan mesin bordir dengan desain yang telah di stilasi dari motif bukang marege yang asli. Proses pembuatan epaulettes ada dua tahap, tahap pertama membuat padding bahu yang berfungsi sebagai kaitan manik-manik, dan proses kedua yaitu menyusun manik-manik yang akan dikaitkan pada padding. Bagian padding eppauletes juga ditambahkan payet agar menambah keindahan. Terdapat 2 bagian pada gaun pengantin, yaitu bagian gaunnya itu sendiri dan sepasang kain yang dipasangkan pada kedua sisi bahu hingga menjuntai kebawah sepanjang panjang gaun. Hasil jadi gaun pengantin sesuai pada rancangan yang telah dibuat, penerapan bordir pada bagian dada dan sepasang kain yang dipasangkan di bagian bahu gaun, disusun secara sistematis begitu juga dengan penerapan epaulettes.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

