Paria Sebagai Sumber Ide Motif Bordir pada Busana Pesta
DOI:
https://doi.org/10.26740/baju.v3n1.p30-38Kata Kunci:
paria, motif bordir, busana pestaAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil jadi penerapan hiasan bordir dari stilasi tumbuhan paria pada busana pesta wanita. Menggunakan metode Double Model yang terdiri dari Discover, Define, Develop and Deliver. Sebagai awal pembahasan penulis memilih sumber ide Paria, yang merupakan tokoh Putri Samba Paria dari cerita rakyat daerah Mandar, Sulawesi Barat. Putri Samba Paria tinggal disebuah gubuk didalam hutan, disekitar gubuk tersebut dikelilingi tumbuhan Paria. Tahap berikutnya menentukan desain dan kriteria desain sesuai sumber ide, dan akan dibahas pada tahap Define dengan teori FEA (function, aesthetic, expressive). Dengan memilih hiasan bordir, terinspirasi dari tanaman paria yang distilasi kedalam bentuk baru. Busana pesta ini memiliki fungsi sebagai busana yang dikenakan pada acara pesta siang. Siluet yang diterapkan pada busana pesta yakni siluet I dengan model rok mermaid, untuk menunjukkan kesan feminim. Hasil dapat terlihat dari desain busana pesta yang mewah, kain yang berkualitas yaitu kain satin halus dan ringan, kemewahan terpancar dari kain yang berkilau. Hiasan dan bahan dari hiasan juga memiliki bentuk dan jenis yang berkualitas. Dilihat dari proses busana yang diwujudkan memiliki proses eksklusif. Dari hasil tersebut diperlukannya tingkat eksplorasi yang kreatif dan inovatif lagi dalam mewujudkan ragam hias untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Abstract views: 323
,
PDF Downloads: 394

.png)

