Perancangan Jaket Menggunakan Material Limbah Benang dan Pakaian Bekas dengan Teknik Manipulasi Kain
DOI:
https://doi.org/10.26740/baju.v5n1.p11-22Kata Kunci:
jacket design, waste yarn, used clothing, fabric manipulation technique, sustainability.Abstrak
Dalam era industri fesyen yang sedang berlangsung, terdapat tantangan besar yang terkait dengan dampak lingkungan yang dihasilkan. Salah satu isu yang perlu segera diselesaikan adalah masalah limbah tekstil. Perancangan ini bertujuan untuk mengembangkan desain jaket yang menggunakan bahan limbah benang dan pakaian bekas dengan menerapkan teknik manipulasi kain. Perancangan ini menggunakan metode perancangan SP. Gustami dengan metode perancangan tiga tahap enam langkah. Proses dari perancangn ini dibantu dengan water soluble stabilizer sebagai penyetabil benang pada saat proses bordir. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merancang jaket yang memiliki nilai lingkungan yang tinggi sekaligus desain yang menarik dan kreatif. Hasil perancangan dari penggunaan limbah benang dan pakaian bekas sebagai bahan utama dalam perancangan jaket dapat membantu mengurangi jumlah limbah tekstil yang dihasilkan oleh industri fesyen. Selain itu, teknik manipulasi kain dengan bordir juga memberikan sentuhan kreatif pada jaket dan meningkatkan nilai estetika serta keunikan desainnya. Kesimpulan dari, perancangan ini menghadirkan pendekatan inovatif dalam perancangan jaket dengan memanfaatkan limbah benang dan pakaian bekas melalui penerapan teknik manipulasi kain. Dengan memadukan kreativitas desain dan pemanfaatan limbah tekstil, jaket ini dapat memberikan solusi yang berkelanjutan dalam industri fesyen.
Unduhan
Referensi
Grover, R. (2019). Waste Management in Textiles. Textile Science and Clothing Technology. Vol. 1 No. 2, Hal. 15-25.
Gustami, SP. (2007). Butir-butir Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista
Gwilt, A., & Rissanen, T. (2014). Shaping Sustainable Fashion: Changing the Way We Make and Use Clothes. London: Earthscan.
Kim, H., & Choi, J. (2015). Exploring functional and emotional factors in the user acceptance of outdoor jackets. International Journal of Fashion Design, Technology and Education, Vol.8 No. 1, Hal. 37-47.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2008). UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Hal. 2-3.
Mania, S., & Grzesiak, P. (2019). Analysis of the Influence of Water-Soluble Stabilizers on Embroider. Fibres & Textiles in Eastern Europe. Vol. 27 No. 2, Hal. 108-113.
Mayarani, C., Santoso, R. E., & Handayani, S. R. (2019). Perancangan Desain Permukaan pada Material Denim untuk Produk Jaket Remaja. Jurnal Seni Kriya. Vol. 8 No 2, Hal 1.
Owens, M. (2011). Fabric Manipulation Techniques: A Review. The Journal of Textile Design Research and Practice. Vol. 1 No. 1, Hal. 37.
Populix. 2021. Indonesia in 2022: Looking at Fashion Trends & Economy Revival. 31 Desember 2021
Saputra, Y. H. (2019). Analisis Dampak Lingkungan Industri Tekstil dan Pakaian di Indonesia. Journal of Chemical Information and Modeling, Vol.9, Hal. 53r
Shany, H. D. (2015). Eksplorasi Limbah Benang di Kawasan Industri Binong Jati Bandung dengan Teknik Sulam Tangan. Jurnal Skripsi. Universitas Telkom.
Steffen, A. (2017). Second-hand consumption as a lifestyle choice. In International conference on consumer research (iccr). Hal. 189-207. DEU.
Wilujeng, D. I., Rizkiya, A. L., Jhundy, B. A., Indarti, I., & Wahyuningsih, U. (2023, May). Sustainable fashion: Zero waste design practices. InAIP Conference Proceedings(Vol. 2685, No. 1). AIP Publishing.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

