Penerapan Kain Kain Songket Palembang dan Sashiko pada Busana Modest Fashion
DOI:
https://doi.org/10.26740/baju.v5n1.p1-10Kata Kunci:
Songket Palembang, modest fashion, sashikoAbstrak
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil jadi penerapan songket Palembang dan sulam sashiko pada busana modest fashion. Songket Palembang sebagai bentuk warisan budaya asli Indonesia, dikombinasikan dengan sashiko yang merupakan budaya asli Jepang. Pelaksanaan Project ini dilakukan dengan menggunakan metode double diamond. Proses penerapan songket Palembang dan sashiko pada busana modest fashion melalui beberapa fase. Pada fase discover, penulis melakukan riset tren yaitu ITF 2024 dengan tema Fusion dan sub tema Borderless. Selanjutnya pada fase define penulis menentukan sumber ide bunga clematis yang berwarna burgundy, yang memiliki makna sebagai simbol perlindungan dari kejahatan dan keberuntungan. Pada fase Develop, penulis melakukan pengembangan desain, pemilihan desain, warna dan corak songket yang diwujudkan dalam busana modest fashion. Pada tahap Deliver, penulis mewujudkan busana dengan melewati beberapa diskusi dan evaluasi. Hasil jadi penerapan songket Palembang dan sashiko pada busana modest fashion telah sesuai dengan rencana, antara lain busana wanita terdiri dari 3 bagian, yaitu dress dengan rok lingkaran penuh, outer dan layer yang memakai hiasan sashiko yang bisa di lepas pasang. Busana pria berupa setelan jas dan celana (suit) yang menggunakan kombinasi kain polos dan songket.
Kata Kunci: Songket Palembang, sashiko, modest fashion
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian

