ANALISIS PLOT DALAM FILM DAS PARFUM : DIE GESCHICHTE EINES MÖRDERS

  • YERIANSEN WAHYUDHA BUYUNG PRASETYA

Abstract

ANALISIS PLOT DALAM FILMDAS PARFUM : DIE GESCHICHTE EINES MÖRDERSYeriansen Wahyudha Buyung PrasetyaProgram Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri SurabayaWahyudhayeriansen@gmail.comR.r. DYAH WOROHARSI P.Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri Surabaya

Abstrak

Istilah sastra secara etimologis diturunkan dari bahasa Latin Literatura (Iittera: huruf atau karya tulis). Istilah itu dipakai untuk menyebut tatabahasa dan puisi. Istilah Inggris Literature, istilah Jerman Literatur, dan istilah Perancis Litterature berarti segala macam pemakaian babasa dalam bentuk tertulis. Dalam bahasa Indonesia, kata sastra diturunkan dari bahasa Sansekerta (Sas- artinya mengajar, memberi petunjuk atau instruksi, mengarahkan; akhiran –tra menunjukkan alat atau sarana) yang artinya alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran. Penelitian analisis plot dalam film Das Parfum: Die Geschichte Eines Mörders ini bertujuan untuk, mendeskripsikan plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu yang terdapat dalam film Das Parfum: Die Geschichte Eines Mörders. Berdasarkan hal ini, masalah yang diteliti adalah: Bagaimana plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu yang terdapat dalam film Das Parfum: Die Geschichte Eines Mörders. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktur naratif dengan metode penelitian deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif. Pendekatan struktur naratif digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk menganalisis struktur plot yang terdapat dalam sub-skript film. Plot dalam film dapat terjadi dalam berbagai urutan sehingga peneliti menggunakan teori struktur naratif klasik berdasarkan Tasrif beserta tambahan teori Nurgiyantoro dan Bergmann sebagai penunjang penelitian untuk mendeskripsikan plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu pada sub-skript film. Pada penelitian ini, peneliti akan memfokuskan penelitian perihal kalimat yang paling menunjukkan ciri-ciri plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu pada sub-skript film Das Parfum: Die Geschichte Eines Mörders. Berdasarkan hasil penelitian analisis, disimpulkan bahwa plot berdasarkan tinjauan kriteria waktu yang terdapat dalam film Das Parfum : Die Geschichte Eines Mörders, yaitu menunjukkan plot sorot-balik. Apabila digambarkan skema plot terbentuk D1 – A – B – C – D2 – E. Simbol D1 = Tahap Klimaks Pertama: Durasi waktu ke 00:54-03:39, pada tahap klimaks pertama menampilkan kaitan penyorot-balikan peristiwa tahap klimaks kedua pada durasi waktu ke 01:52:57-02:12:57. Tahap klimaks pertama ditampilkan pembacaan vonis untuk Jean Baptiste oleh pemerintah Kota Grasse, Jean mendapatkan hukuman berisi siksaan akibat pembunuhan terhadap perempuan-perempuan di Kota Grasse. Simbol A = Tahap Penyituasian: Durasi waktu ke 03:40-01:11:06, pada tahap penyituasian secara khusus menerangkan kisah kehidupan tokoh Jean Baptiste dari Jean lahir hingga Jean dewasa. Simbol B = Tahap Pemunculan Konflik: Durasi waktu ke 01:11:07-01:22:07, pada tahap pemunculan konflik ditampilkan secara singkat suatu peristiwa dari aksi tokoh Jean Baptiste Granouille membunuh seorang gadis petani bunga di laboratorium Kota Grasse. Simbol C = Tahap Peningkatan Konflik: Durasi waktu ke 01:22:08-01:52:56, pada tahap peningkatan konflik peristiwa-peristiwa secara intensif menerangkan peningkatan aksi pembunuhan semakin memakan banyak korban yang dilakukan oleh tokoh Jean Baptiste Granouille. Simbol D2 = Tahap Klimaks Kedua: Durasi waktu 01:52:57-02:12:57, pada tahap klimaks kedua merupakan peristiwa puncak kemenangan tokoh Jean Baptiste Granouille, Jean lolos dari eksekusi yang akan dilakukan oleh algojo, dan Jean berhasil mengelabui seluruh warga Kota Grasse yang menyaksikan eksekusi dengan wangi parfum yang Jean ciptakan dari ekstraksi para gadis Kota Grasse. Simbol E = Tahap Penyelesaian: Durasi waktu ke 02:12:58-02:27:40, pada tahap penyelesaian menerangkan peristiwa tokoh Jean Baptiste Granouille yang memutuskan kembali ke Kota Paris, sesaat Jean telah sampai di Kota Paris menampilkan peristiwa tokoh Jean Baptiste Granouille mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seluruh parfum hingga para gelandangan memakan tubuh Jean, sehingga tubuh Jean sirna. Peristiwa kematian tokoh Jean Baptiste Granouille menandakan kesudahan cerita film.

Kata kunci: Analisis, Plot, Film, Das Parfum : Die Geschichte Eines Mörders

Published
2020-02-14
Section
Articles
Abstract Views: 227
PDF Downloads: 750