MISTISISME PUISI JOHANN WOLFGANG VON GOETHE DALAM WEST-ӦSTLICHER DIVAN

  • PRISKA SAWITRI WILWANDARI NINGRUM

Abstract

West-Ӧstlicher Divan (Diwan Timur-Barat) merupakan kumpulan puisi liris karya Johann Wolfgang von Goethe berisikan cinta dan kekagumannya pada Islam ditulis pada periode Klasik dalam rentang waktu 1814 sampai 1819. West-Ӧstlicher Divan merupakan salah satu sastra yang beraliran sufi ditulis dalam gaya Persia. Istilah sufi lebih menunjuk pada suatu literatur yang memuat ekspresi, ajaran dan pemikiran mistis, khususnya dalam bentuk puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang memfokuskan perhatiannya pada pendekatan interpretatif dan naturalistik terhadap objek kajian yang mengkaji dengan mendeskripsikan tiga puisi karya Johann Wolfgang von Goethe, antara lain: (1) Vier Gnaden, (2) Bedenklich dan (3) Erschaffen und Beleben., untuk menganalisis puisi dilandasi argumentasi berdasarkan konsep Dimensi Mistisisme Islam Annemarie Schimmel (1975) dengan menjabarkan syariat, tarekat, hakikat, tawakal, sabar, mahabba-ma’rifa dan beberapa kutipan ayat al-Qur’an.

Penelitian ini memberikan gambaran dilandasi multi-tafsir untuk membuka tabir tentang isi kandungan nilai-nilai puisi West-Ӧstlicher Divan. Sehingga hasil kesimpulan penelitian memberikan sebuah gambaran tentang karya-karya puisi Johann Wolfgang von Goethe yang memiliki kandungan multi tafsir atau makna ganda. Salah satu tentang kandungan makna warna hijau.

Kata Kunci: Puisi, Sufisme, Mistisisme.

Published
2020-06-08
Section
Articles
Abstract Views: 192
PDF Downloads: 293