PENGARUH KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TERHADAP PRESTASI SISWA DI SMA NEGERI 10 SURABAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Kurikulum Merdeka Belajar dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Prestasi siswa di SMA Negeri 10 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sample Simple Random Sampling sebanyak 68 siswa. Berdasarkan hasil analisis data dari Uji T, variable kurikulum merdeka belajar (X_1) diperoleh nilai T_Hitung dan T_Tabel sebesar  2,317 > 1,998 dan nilai signifikan sebesar 0,024 < 0,05. Kemudian untuk variabel Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (X_2) diperoleh nilai T_Hitung dan T_Tabel sebesar 13,612 > 1,998 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa variabel kurikulum merdeka belajar (X_1) dan variabel Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (X_2) berpengaruh secara simultan terhadap prestasi siswa (Y) di SMA Negeri 10 Surabaya. Berdasarkan hasil analisis data dari uji F didapat nilai dari F_hitung dan F_Tabel sebesar 274,885 > 3,14 dan nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05. Sehingga disimpilkan bahwa kurikulum merdeka belajar (X_1) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (X_2) berpengaruh secara simlutan terhadap prestasi siswa di SMA Negeri 10 Surabaya (Y). Tingkat pengaruh yang diberikan adalah sebesar 0,894 atau 89,4 %. Oleh sebab itu, kurikulum merdeka belajar dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sesuai akan memberikan dampak yang sangat baik dalam segi peningkatan prestasi siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah.

This Research aims to determine the influence of the Independent Learning Curriculum and the Pancasila Student Profile Strengthening Project on student achievement at SMA Negeri 10 Surabaya. This study used quantitative methods with Simple Random Sampling sampling techniques of 68 students. Based on the results of data analysis from the T test, the Independent Learning Curriculum variable (X_1) obtained T_Count and T_Table values of 2,317 > 1,998 and a significant value of 0,024 < 0,05. Then for the Pancasila Student Profile Strengthening Project (X_2), obtained T_Count and T_Table values of 13,612 > 1,998 and a significant value of 0,000 < 0,05. So it can be concluded that the Independent Learning Curriculum (X_1) and the Pancasila Student Profile Strengthening Project (X_2) have an influence on student achievement (Y) in Surabaya 10 State Senior High School. Based on the results of data analysis from the F test, it was found that the value of F_Count and F_Tables was 274,885 > 3,14  and a significant value was 0.000 <0.05. So it can be concluded that Independent Learning Curriculum (X_1) and the Pancasila Student Profile Strengthening Project (X_2) simultaneously influence student achievement in State High School 10 Surabaya (Y). The level of influence given is 0,894 or 89,4%. Therefore, the independent learning curriculum and the appropriate Pancasila student profile strengthening project will have a very good impact on improving student achievement during the learning process that takes place in educational institutions.