MANAJEMEN LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH(Studi Kasus di SD Negeri Sidotopo 1 Surabaya)

  • IMROATUL AZIZAH

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang sangat penting. Karena itu setiap sekolah harus memiliki dan menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan standar nasional pendidikan. Layanan perpustakaan harus di lakukan secara prima dan berorientasi bagi kepentingan pemakai. Pemberian layanan perpustakaan sekolah perlu di manajemen dengan baik. Oleh sebab itu penelitian ini berjudul Manajemen Layanan Perpustakaan Sekolah (Studi Kasus di SD Negeri Sidotopo I Surabaya). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan sumber daya manusia dan pengawasan layanan perpustakaan sekolah. Pendekatan yang di gunakan adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. uji keabsahan data melalui kredibilitas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) perencanaan layanan terdiri atas menentukan visi,misi, tujuan, sarana prasarana, bahan koleksi, jenis layanan, jam buka layanan dan anggaran sebagian besar telah sesuai. Kecuali, kurangnya pengembangan bahan koleksi dan komputer untuk administrasi perpustakaan; 2) pengorganisasian layanan terdiri atas pembagian staf, pengkoordinasian jadwal wajib kunjung dan tata tertib sebagian besar telah sesuai. Kecuali, pada pembagian tugas yang lebih banyak di bebankan kepada kepala perpustakaan; 3) penggerakan sumber daya manusia terdiri atas bentuk keterlibatan dan model penggerakan sebagian besar telah sesuai kecuali belum adanya pemberian penghargaan atas hasil kerja individu; 4) pengawasan layanan terdiri atas bentuk pengawasan dan sumber daya manusia pengawas sebagian besar belum sesuai. Karena tidak di lakukan secara rutin oleh kepala sekolah dan tanpa adanya pedoman tertentu. Latar belakang akademik dan pengalaman kepala sekolah tidak terlalu banyak bersinggungan dengan perpustakaan. Sedangkan pengawasan dari pihak luar yaitu pembina perpustakaan memiliki kemampuan yang memadai di bidang perpustakaan melalui pengalaman menjadi staf perpustakaan selama tiga tahun. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu perlu membuat laporan secara berkala untuk memudahkan kepala sekolah dalam melakukan pengawasan.
Kata Kunci: manajemen, layanan, perpustakaan sekolah

Published
2014-05-06
Abstract Views: 579
PDF Downloads: 776