ANALISIS KETUNTASAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DI KELAS XI MIPA SMAN 2 TAMBANG
DOI:
https://doi.org/10.26740/ujced.v11n3.p186-194Keywords:
Blended Learning, Deskriptif Kuantitatif, Ketuntasan Belajar, Kesetimbangan KimiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketuntasan belajar peserta didik pada pokok bahasan kesetimbangan kimia melalui pembelajaran blended learning di kelas XI MIPA SMAN 2 Tambang. Penelitian ini adalah penelitian survei menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sehingga disebut penelitian deskriptif kuantitatif. Alat pengumpul data pada penelitian ini yaitu studi pustaka dan wawancara sebagai data kualitatif untuk menggambarkan bagaimana proses pembelajaran blended learning. Alat pengumpul data yang lain adalah dokumentasi nilai ulangan harian kesetimbangan kimia sebagai data kuantitatif untuk mengetahui bagaimana ketuntasan belajar peserta didik pada pokok bahasan kesetimbangan kimia.Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif, yaitu data diolah secara deskriptif sedemikian rupa sehingga dapat menggambarkan proses pembelajaran kesetimbangan kimia di kelas XI MIPA SMAN 2 Tambang. Langkah selanjutnya analisis kuantitatif hasil ulangan harian peserta didik untuk mengetahui bagaimana ketuntasan belajar peserta didik baik secara individual, klasikal, maupun ketuntasan indikator. Berdasarkan Hasil penelitian, persentase ketuntasan individual peserta didik yang tuntas sebesar 31,85 % dan peserta didik yang tidak tuntas sebesar 61,15 %. Persentase ketuntasan klasikal peserta didik kelas XI SMAN 2 Tambang sebesar 31,85 %. Persentase indikator dengan ketuntasan tertinggi sebesar 100 % , sedangkan indikator dengan ketuntasan terendah sebesar 30,37 %.
Downloads
References
Sudjana, Nana. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Wiyarsi, A., dan Priyambodo, E. 2011.Efektifitas Penerapan Penilaian Proyek (Project Based Assessment) pada Pembelajaran Kimia Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Ketuntasan Belajar Kimia Siswa SMA di Sleman. Prosiding seminar Nasional Kimia Unesa. pp.121–127.
Eryanti, Ika. 2015.Pengaruh Strategi Belajar Peta Konsep Terhadap Ketuntasan Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.1, No.2, pp. 45-58.
Paolini, A. 2015. Enhancing Teaching Effectiveness and Student Learning Outcomes. Vol.15 No.1, pp.20-33.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia Group.
Nilamsari, Weni Putri dan Indah, Novita K. 2022. Implementasi LKPD Elektronik Berbasis Guided Discovery Pada Materi Fotosintesis Untuk Melatih Keterampilan Proses Sains Terintegras. Elektronik Jurnal Unesa Bioedu, Vol.11, No.2, pp. 446-456.
Sanjaya,Wina.2013.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Suttrisno, S., Riyanto, Y., & Subroto, W. T. 2020. Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, Vol.5, No. 1, pp. 718-729.
Mulyasa. 2017. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Remaja Rosadakarya.
Yunus, F. W., & Ali, Z. M. 2020. Urban Students’Attiude towards Learning Chemistry. Procedidia-Social and Behavioral Sciences, Vol 68, pp. 295-304.
Mustiqon, M. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Sukardi. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Downloads
Published
Issue
Section
License
The license terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0) requires attribution to the original creator, permits non-commercial use, and does not allow for the application of legal or technological restrictions on others' use.

