PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION BERBANTUAN MEDIA PhET PADA SISWA SMA

  • Maria Benedikta Tukan Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yustina D. Lawung Universitas Katolik Widya Mandira
  • Faderina Komisia Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria A. U. Leba Universitas Katolik Widya Mandira
Keywords: Auditory Intellectually Repetition, PhET

Abstract

Tujuan penelitian ini meliputi: (1) Mendeskripsikan validitas LKPD berbasis model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media PhET; (2) Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan LKPD berbasis model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media PhET materi Asam Basa; (3) Mendeskripsikan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media PhET. Luaran dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui keefektifan LKPD berbasis model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media PhET. Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan yakni perangkat pembelajaran yang dikembangkan yakni LKPD berbasis model Auditory Intellectually Repetition berbantuan media PhET ini bisa digunakan dalam proses pengajaran di kelas. Selain itu, dari penelitian ini menghasilkan juga publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development dengan model pengembangan Four-D. Lokasi penelitian ini adalah di SMAN 12 Kupang-NTT. Penelitian ini berfokus pada aktivitas siswa dan perolehan hasil belajar siswa. Variabel yang diidentifikasi dalam penelitian ini meliputi validitas, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian ini yakni perangkat berupa LKPD yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid sehingga dapat digunakan dan diimplementasikan di lapangan; Aktivitas siswa di kelas meningkat dan juga hasil belajar siswa tuntas.

References

[1] Akbar S. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2013.
[2] Daryanto. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media, 2010.
[3] Tafanao T. Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan 2018; 415-423
[4] Karuniatul I. Penerapan PhET sebagai Media Pembelajaran Struktur Atom dan Sistem Periodik Di SMK Nadhatul Ulama Sugio Lamongan. UNESA Journal of Chemical Education 2020; 2252-9454.
[5] Surono. Pengembangan Media Pembelajaran PhET pada Kompetensi Mengelas Oksi Asirelin di SMK Muhamadyah Prambanan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2011.
[6] Muhtarom. Penerapan Model AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dengan Strategi Peninjauan Kembali untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Nurul Ummah Kota Gede Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 2012.
[7] Mustagfiri R. Komparasi Model Pembelajaran AIR dan Ekspositori terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkungan. Jurnal Pendidikan Geografi 2013; hal:58-65.
[8] Nursafiah. Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Model AIR pada Materi Fotosintesis di SMPN 8 Banda Aceh. Jurnal Biotik 2015; hal: 333-342.
[9] Hermawanti M. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Interaktif Kimia Menggunakan Media PhET Ditinjau Dari Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Samarinda. Jurnal Kimia 2018; hal: 662-669.
[10] Kustiani M. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Video. Surabaya: Universitas Airlangga, 2012
[11] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2013.
[12] Warsihna J. Pembuatan Media Video. Jakarta: Pusat Teknologi, Informasi dan Konsumsi Pendidikan, 2009.
Published
2024-01-18
Section
Articles
Abstract Views: 29
PDF Downloads: 21