EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI RASIO SUDU BERPENAMPANG DATAR TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI TURBIN REAKSI CROSSFLOW POROS HORIZONTAL

  • MUHAMMAD WAHDANI INSANTO
  • PRIYO HERU ADIWIBOWO

Abstract

Krisis energi listrik yang melanda dunia khususnya Indonesia saat ini semakin meningkat. Sumber energi listrik yang digunakan saat ini berasal dari PLN yang mayoritas dihasilkan dan diperoleh dari pembangkit - pembangkit listrik yang masih menggunakan batu bara, minyak bumi, dan gas. Turbin air adalah salah satu alat yang dapat mengkonversi energi yang dimiliki air dan mengubahnya menjadi energi gerak sehingga menghasilkan listrik, namun daya yang dihasilkan turbin crossflow cenderung rendah sehingga perlu adanya pengembangan pada turbin crossflow dengan menggunakan variasi rasio sudu berpenampang datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan rasio sudu berpenampang datar pada turbin crossflow poros horizontal. Rasio yang digunakan adalah 13/16, 14/16 dan 15/16 yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar 12.58 L/s, 11.01 L/s, dan 8.84 L/s dan variasi pembebanan 500 gram, 1000 gram, 1500 gram, dan seterusnya dengan peningkatan pembebanan 500 gram hingga putaran turbin berhenti. Hasil dari penelitian didapatkan turbin dengan rasio 15/16 memiliki daya dan efisiensi yang paling optimal daripada turbin dengan rasio 13/16 dan 14/16. Daya tertinggi dimiliki oleh turbin dengan rasio 15/16 yang terjadi pada kapasitas 12.58 L/s dengan pembebanan 8000 gram, memiliki daya sebesar 3,136 Watt. Efisiensi tertinggi juga dihasilkan oleh rasio 15/16 pada kapasitas 12.58 L/s dengan pembebanan 8000 gram dengan nilai efisiensi sebesar 58,21%. Hal ini dikarenakan pada rasio 15/16 turbin mampu memanfaatkan aliran air dengan baik dan jarak antar lebar turbin dan lebar saluran semakin sempit maka luasan aliran air yang ditampung sudu semakin besar sehingga mampu menghasilkan rpm tinggi serta torsi yang besar, selain itu lebar turbin juga memiliki pengaruh karena semakin lebar turbin maka aliran air yang menuju rongga bilas semakin banyak sehingga kerja dari turbin menjadi lebih berat dan membutuhkan daya yang besar untuk memulai menggerakkan turbin.

Kata kunci: Crossflow, Daya, Efisiensi, Rasio, Turbin.

Published
2020-01-15
Section
Articles
Abstract Views: 228
PDF Downloads: 322