ANALISA PENGARUH ARUS PENGELASAN SMAW E7018 PADA BAJA ASTM A588 UNTUK KONTAINER TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK

Abstract

Abstrak

 Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak kalangan dunia konstruksi dan industri yang menggunakan logam terutama baja karbon sebagai bahan utama operasional sebagai bahan baku produksinya. Kontruksi bangungan dengan logam pada masa sekarang banyak menggunakan proses pengelasan untuk proses penyambungan logam satu dengan logam yang lainnya. Seperti pada proses pembuatan konstruksi untuk container sering ditemukan menggunakan pengelasan SMAW. Material yang digunakan pada container logistic merupakan baja ASTM A588 atau biasa disebut weathering steel merupakan jenis baja high strength-low alloy (HSLA) yang memiliki kemampuan menahan laju korosi dengan baik. Komposisi kimia baja ASTM A588 adalah C 0.19%; Mn 0.80-1.25%; P 0.04% max; S 0.05%; Si 0.30-0.65%; Ni 0.40% max; Cr 0.40-0.65%; Cu 0.25-0.40%; V 0.02-0.10%. Baja ini memiliki kekuatan Tarik minimum 70ksi dan yield point minimum 50 ksi pada baja dengan ketebalan dibawah 4in. Memperhatikan komposisi material ASTM A588 yang unik membuatnya membutuhkan perlakuan khusus pada proses pengelasan. Penelitian ini untuk mengetahui kekuatan tarik dan nilai ketangguhan baja. Menggunakan spesimen baja ASTM A588 yang dilakukan pengelasan menggunakan elektroda E7018. Pada proses penelitian penulis akan melakukan pengujian sebanyak tiga kali terhadap material logam dan elektroda yang sama, namun dengan variable arus yang berbeda. Arus yang digunakan pada pengelasan tersebut sebesar 70A, 80A, dan 90A. Hasil pengujian Tarik ditemukan kekuatan Tarik tertinggi pada hasil pengelasan dengan arus 90A dengan nilai rata-rata 59,61 kg/mm². Dan nilai ketangguhan tertinggi ditemukan pada hasil pengelasan dengan arus 70A dengan nilai rata-rata 2,11 J/mm^2.

Kata kunci : SMAW, ASTM A588, Pengaruh Arus Pengelasan, Kekuatan Tarik, Ketangguhan