ANALISIS PENGARUH DIAMETER PADA PROSES TEMPCORE TERHADAP PERUBAHAN SIFAT MEKANIK BAJA TULANGAN SIRIP (BjTS)

  • Nadia Firdausy Universitas Negeri Surabaya
  • Novi Sukma Drastiawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Penelitian ini fokus terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending baja tulangan. Hal ini diakibatkan masih
banyak baja tulangan yang tidak sesuai standar yang berlaku di Indonesia yaitu Standar SNI. Penelitian ini
akan melakukan pengujian tarik dan bending pada baja tulangan diameter 13mm dan 16mm tanpa dan dengan
perlakuan tempcore. Variabel bebas pada penelitian ini adalah diameter dan perlakuan, variabel kontrol pada
penelitian ini adalah kekuatan tarik dan kekuatan bending baja tulangan, dan variabel terikat pada penelitian
ini adalah media pendinginan, tekanan air, dan luas area tempcorebox. Hasil dari penelitian ini adalah nilai
kekuatan tarik pada baja tulangan diameter 13mm tanpa dan dengan perlakuan tempcore yaitu 553 MPa dan
607 MPa, mengalami kenaikan sebesar 9,7% dan nilai kekuatan tarik baja tulangan diameter 16mm adalah
tanpa dan dengan perlakuan tempcore yaitu 579 MPa dan 617 MPa, mengalami kenaikan 6,7%. Sedangkan
nilai kekuatan bending pada baja tulangan diameter 13mm tanpa dan dengan perlakuan tempcore yaitu 1.220
MPa dan 1.501 MPa, mengalami kenaikan 23% dan nilai kekuatan bending pada baja tulangan diameter
16mm tanpa dan dengan perlakuan tempcore yaitu 955 MPa dan 1.148 MPa, mengalami kenaikan 20%.
Melalui pengamatan struktur mikro, perlakuan tanpa tempcore akan menghasilkan sturktur ferit-perlit.
Sedangkan pada perlakuan dengan tempcore menghasilkan struktur martensit dan ferit-perlit.
Kata kunci: Billet, tempcore, baja tulangan, quenching, self-tempering, diameter

Author Biographies

Nadia Firdausy, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Novi Sukma Drastiawati, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Published
2024-01-30
Abstract Views: 11
PDF Downloads: 32