PENERAPAN SISTEM TANGGUNG RENTENG SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF ANGGOTA DAN PERKEMBANGAN USAHA DI KOPERASI WANITA SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR
Abstract
The active participation of members is one important factor in supporting the success and development of cooperative business. The active participation of members can be actualized by implementation of “tanggung renteng”. This research was conducted with the aim to obtain a description of the implementation of joint responsibility system, participation of members, and business development in the Kopwan SBW. This research was a descriptive study with a qualitative approach. The method of data collection were used participant observation by followed three group meeting of the tanggung renteng in Kopwan SBW which were group of 576 ; 398 ; and 498 , in-depth interviews with administrators and members of the Kopwan SBW, and documentation. The results showed that the implementation of tanggung renteng in Kopwan SBW contains three main elements, namely the existence of the group, there was a duty, and the absence of binding regulations. Implementation of joint responsibility in Kopwan SBW can actualized the active participation of members in capital area, organization area , and utilization of services cooperative business area. The realization of the active participation of members impact on business development as indicated by increasing of turnover business, the controlled assets, and increasing of SHU Kopwan SBW.
Keywords: “Tanggung Renteng”, Member Participation, Business Development
Partisipasi aktif anggota merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan dan perkembangan usaha koperasi. Partisipasi aktif anggota dapat diwujudkan dengan penerapan sistem tanggung renteng. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan sistem tanggung renteng, partisipasi anggota, dan perkembangan usaha di Kopwan SBW. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif dengan mengikuti pertemuan tiga kelompok tanggung renteng di Kopwan SBW yaitu kelompok 576; 398; dan 498, wawancara mendalam dengan pengurus dan anggota Kopwan SBW, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem tanggung renteng di Kopwan SBW mengandung tiga unsur pokok yaitu adanya kelompok, adanya kewajiban, dan adanya peraturan yang mengikat. Penerapan sistem tanggung renteng di Kopwan SBW dapat mewujudkan partisipasi aktif anggota dalam bidang permodalan, bidang organisasi, dan bidang pemanfaatan jasa usaha koperasi. Terwujudnya partisipasi aktif anggota berdampak pada perkembangan usaha yang ditunjukkan dengan meningkatnya omset usaha, terkendalinya aset, dan meningkatnya SHU Kopwan SBW.
Kata Kunci: Tanggung Renteng, Partisipasi Anggota, Perkembangan Usaha
Copyright
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
PDF Downloads: 1590