PENGEMBANGAN VIDEO CINEMATHERAPY BULLYING BAGI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 GEDANGAN

  • DINNA SURYA ADI LESTARI
  • ARI KHUSUMADEWI

Abstract

Fenomena bullying masih banyak terjadi di lingkungan sekolah. Perilaku bullying dalam bentuk verbal, nonverbal dan reasional merupakan perilaku yang banyak terjadi antar peserta didik pada mitra sebayanya. Layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekolah dapat membantu menyelesaikan permasalahan bullying. Pemberian layanan BK dapat diberikan secara langsung maupun secara tidak langsung, yakni melalui perantara media. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan satu produk media bimbingan dan konseling guna mencegah dan menangani perilaku bullying di kalangan peserta didik, yakni video cinematherapy “STOP BULLYING” yang layak dan efektif untuk mencegah dan menghentikan perilaku bullying. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan penelitian pengembangan dari Borg and Gall (2008). Data penelitian dikumpulkan melalui angket askseptabilitas produk. Sumber data pada penelitian ini yakni validator media, validator materi, dan calon pengguna video cinematherapy. Analisis data dilakukan melalui teknik Content Validity Index (CVI) menurut Lawshe (1985). Hasil penelitian ini yakni terciptanya video cinematherapy yang memenuhi kriteria kegunaan, kelayakan, kepatutan dan ketepatan. Berdasarkan media yang dikembangkan, maka implikasi pada penelitian ini adalah video cinematherapy “STOP BULLYING” dapat membantu guru bimbingan dan konseling menahan dan menangani perilaku bullying yang terjadi di lingkungan sekolah. Kata Kunci: Pengembangan Video Cinematherapy, Bullying, Peserta Didik
Published
2020-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 231
PDF Downloads: 720