PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MERUBAH PERSEPSI NEGATIF  SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN LAMONGAN

  • RIA WAHYU ASTUTI

Abstract

Pentingnya pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah sangat berpengaruh pada upaya yang dilakukan oleh konselor untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan  tugasnya dan dalam mengamban tugas konselor masih mengalami hambatan salah satu hambatan dari pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu persepi negatif siswa terhadap bimbingan dan konseling. Konselor sebagai orang yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling melakukan upaya yang tepat untuk memperbaikinya karena pada dasarnya persepsi itu bisa dirubah. Kurangnya pemahaman tentang peran dan tugas sebagai guru bimbingan konseling di sekolah dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pelaksanaan bimbingan konseling. Sedangkan persepsi positif siswa akan muncul apabila guru bimbingan konseling menjalankan tugas dan perannya sesuai kode etik dan memenuhi syarat seorang guru bimbingan konseling.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan bimbingan dan konseling untuk merubah persepsi negatif siswa di Sekolah menengah tingkat atas Lamongan. yang berguna untuk mengetahui fakta tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling untuk merubah persepsi negatif. Data penulis dihimpun melalui beberapa cara yaitu observasi , wawancara, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mulai dari pengumpulan data diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling untuk merubah persepsi negatif siswa sangat dibutuhkan untuk membangun kinerja bimbingan konseling menjadi lebih baik dan dapat mengubah adanya persepsi negatif siswa terhadap pelaksanaan bimbingan konseling. Upaya yang dilakukan di ketiga sekolah tersebut yaitu dengan meningkatkan kompetensi, meningkatkan profesional konselor, pelaksanaan inovasi pelayanan dan menggunakan media sebagai pendukung pelayanan bimbingan dan konseling dalam merubah persepsi negatif siswa terhadap pelakasanaan bimbingan dan konseling.

Dari hasil akhir penelitian yang penulis peroleh, maka peneliti meemberikan masukan kepada pihak sekolah dan guru bimbingan konseling agar lebih memperhatikan kinerja bimbingan konseling dan program bimbingan konseling dibuat dan dilaksanakan sesuai ketentuan program bimbingan konseling, sehingga siswa mengerti dan memahami akan keberadaan dan tidak lagi berpersepsi negatif terhadap guru bimbingan konseling.

 

Kata Kunci: Pelaksanaan bimbingan dan konseling , persepsi negatif siswa.

Published
2013-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 415
PDF Downloads: 715