PENERAPAN KONSELING TRAUMATIK UNTUK MENGURANGI SINDROM PASCA TRAUMA KORBAN BENCANA LUMPUR LAPINDO PADA SISWA KELAS VIII-A SMP TRIBHAKTI TANGGULANGIN-SIDOARJO

  • MUTHMAINNAH

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keektifan konseling traumatik dalam mengurangi sindrom pasca trauma bencana lumpur Lapindo  di SMP Tribhakti kelas VIII-A Tanggulangin Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental design dengan pre-test dan post-test one group design, dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subyek dalam penelitian ini adalah 7 siswa kelas VIII-A SMP Tribhakti Tanggulangin Sidoarjo yang termasuk kategori rendah.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji Wilcoxon, dengan membandingkan antara J hitung dengan J tabel dengan taraf signifikan 5% dan N=7. Dari hasil perhungan diketahui bahwa J hitung ≤ J tabel (0 ≤ 2). Jika  diketahui bahwa J hitung ≤ J tabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima maka hipotesis penelitian ini diterima yaitu “ada perbedaan skor sindrom pasca trauma antara sebelum dan sesudah kegiatan konseling traumatik”

Dengan demikian menunjukkan bahwa konseling traumatik bisa mengurangi sindrom pasca trauma bencana lumpur Lapindo  di SMP Tribhakti kelas VIII-A Tanggulangin Sidoarjo.

Kata Kunci: konseling traumatik, sindrom pasca trauma.

Published
2013-07-30
Section
Articles
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 210