TEKNIK REFRAMING UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI KORBAN PERUNDUNGAN VERBAL DI SEKOLAH DASAR

  • NOVIA MENTARI FAJRIN
  • ELISABETH CHRISTIANA

Abstract

Tindak perundungan verbal kerap terjadi dilingkungan sekolah. Seringkali individu yang menerima tindak perundungan verbal mengalami hambatan untuk mengembangkan percaya dirinya. Beberapa artikel menyebutkan bahwa hambatan tersebut disebabkan oleh pemikiran maupun sudut pandang negatif yang muncul setelah individu mendapatkan tindak perundungan verbal dari orang lain. Hal ini mengakibatkan individu menjadi tidak yakin akan kemampuan yang dimiliki dan cenderung membenarkan tindak perundungan verbal yang dilakukan terhadapnya. Penelitian ini ditujukan untuk menyajikan mengenai penggunaan teknik Reframing untuk meningkatkan percaya diri korban perundungan verbal di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari berita, artikel penelitian, dan jurnal yang dipublikasi yang dikumpulkan dengan menggunakaan teknik dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi terhadap literatur dan artikel penelitian yang menjadi sumber data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang menjadi korban perundungan verbal cenderung tidak percaya diri yang disebabkan oleh pemikiran dan sudut pandang yang negatif mengenai diri dan lingkungannya. Hal ini berdampak pada terhambatnya kemampuan individu untuk mengaktualisasikan dirinya. Hasil dari pemberian treatment dengan menggunakan teknik Reframing adalah individu mampu melihat suatu masalah dari sudut pandang yang lebih positif sehingga individu menjadi lebih percaya diri, hal ini ditunjukkan dengan perubahan yang dialami individu berdasarkan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya mengenai penggunaan teknik Reframing untuk meningkatkan percaya diri korban perundungan verbal. Kata Kunci: Penerapan Teknik Reframing, Percaya Diri, Perundungan Verbal.
Published
2020-07-02
Section
Articles
Abstract Views: 205
PDF Downloads: 318